18:00 . Laka Tunggal Hindari Jalan Tambalan, Siswa di Bojonegoro Meregang Nyawa   |   17:00 . Pertamina Beberkan Penyebab Elpiji 3Kg Langka di Bojonegoro   |   14:00 . Dari Pelosok Ke Punggung Dunia: Kesehatan Menjadi Isu Populer Intermestik   |   13:00 . Butuh Uang, Karyawan Toko Ledre Bojonegoro Curi Mobil Bosnya   |   20:00 . Direncanakan Jadi Lokasi Sekolah Rakyat Gedung Pusdiklat Bojonegoro Masih Difungsikan BKPP   |   19:00 . Sidak Tim Gabungan Pemkab Bojonegoro di Sumberrejo, Pastikan Stok Pupuk Aman   |   14:00 . Pemdes di Bojonegoro Diminta Transparan Soal Data Kemiskinan ke Warganya   |   12:00 . Empat Pengoplos Uang Palsu di Bojonegoro Diringkus Polisi   |   11:00 . Selama Sepekan, Diduga Elpiji 3 Kg di Bojonegoro Langka   |   07:00 . Masyarakat Rayakan Belanja Makin Mudah Lewat New Pasar.id, Pembayaran Praktis   |   17:00 . Jatah Anggaran Perdin Anggota DPRD Bojonegoro Dikepras Rp22 Milyar   |   16:00 . Pertambangan Freeport Indonesia: Antara Potensi Ekonomi dan Tantangan Sosial   |   12:00 . Rakerwil AMSI Jatim 2025, Inovasi Bisnis Media dan Keamanan Serangan Siber   |   22:00 . PEPC Angkat Bicara Soal Tender dan Pelibatan Vendor Lokal Bojonegoro   |   21:00 . Rotasi Jabatan Kepala Kemenag Bojonegoro, Amanulloh Gantikan Abdul Wahid   |  
Sat, 26 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kreasikan Gift Pop Up dengan Bunga Edelweiss, Omzet Jangan Ditanya

blokbojonegoro.com | Thursday, 30 July 2020 10:00

Kreasikan Gift Pop Up dengan Bunga Edelweiss, Omzet Jangan Ditanya

Kontributor: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Siapa sangka bunga edelweiss yang tumbuh di dataran tinggi, dan dilambangkan sebagai bunga abadi. Kini bisa dimanfaatkan sebagai salah satu kreasi kerajinan gift pop up.

Seperti yang dilakukan oleh Devita Aulia Sari, perempuan asal Desa Pacul, Kabupaten Bojonegoro.

Di tangan dara ini, siapa sangka edelweiss kini bisa dijadikan sebagai kerajinan gift pop up yang menarik. Baik untuk kenang-kenangan pernikahan, ulang tahun hingga acara wisuda.

Meski Bojonegoro bukan lokasi daerah yang berada di kawasan dataran tinggi. Gadis ini tak begitu kesusahan untuk memperoleh bahan dasar.

Edelweiss yang akan ia pergunakan sebagai bahan pembuatan pop gift up ia peroleh dari petani atau pemilik budidaya khusus edelweiss dari Daerah Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Karena Bojonegoro bukan dataran tinggi tentu kesusahan memperoleh edelweiss, tetapi Alhamdulillah ada beberapa kontak pemilik budidaya khusus edelweiss dari daerah Bantul saya ambil langsung dari sana. Jadi lebih aman karena dari pemilik bukan dari petik gunung," tutur Dara cantik ini.

Untuk membuatnya, menurut Devita tidak begitu sulit. Hanya saja membutuhkan kreatifitas supaya tampilan gift pop up edelweiss nampak rapi dan menarik.

"Membuat kreasi gift pop up edelweiss tidak susah, hanya saja membutuhkan kreatifitas supaya tampilan terlihat rapi dan menarik," ucapnya.

Pertama, bahan-bahan yang dibutuhkan berupa bunga edelweiss, pigura kayu atau fiber, foto polaroid, tulisan ucapan, pita, kertas bufallo, lem kayu dan double tape.

Pola kedua, lakukan printing/cetakan ucapan dan foto dari pemesan, selanjutnya tempel dan buat pola bungan edelweiss sesuai keinginan si pemesan. Setelah itu baru diikat kemudian dirangkai dengan kertas tisu lalu diberi pita.

"Mudah sekali proses pembuatannya, cetak foto dari pemesan dan tempel bunga edelweiss sesuai keinginan pemesan. Baik disisi manapun," jelasnya kepada blokBojonegoro.com

Dalam sehari, ia mampu melayani dari 3 hingga 8 pemesan gift pop up edelweiss. Serta pengerjaan satu frame hanya memakan waktu 15 hingga 30 menit saja.

Untuk setiap satu gift pop up dari bunga edelweiss yang ia produksi mampu terjual dari harga Rp45.000 hingga Rp145.000 tergantung ukuran dan model bunga.

"Pengerjaan satu frame memakan waktu 15 hingga 30 menit, untuk penjualan harganya mulai dari Rp45.000 sampai Rp145.000 dan tentunya tergantung ukuran serta model kerumitan bunga," katanya.

Tidak usah ditanya lagi, kreasi pop up edelweiss dari tangan cantik Dara asal Pacul ini nyatanya tak hanya populer di Bojonegoro saja, bahkan hingga luar kota, dan tentunya omzet yang ia peroleh tiap bulan bisa mencapai Rp4 juta.

Ia juga berpesan, kepada kawula muda khusunya di Bojonegoro, apabila memiliki keterampilan jangan pernah menyerah dan lakukan sebisa mungkin, sebab hal itu akan menjadi pundi-pundi rupiah bagi mereka yang mau ulet dan sabar. [liz/mu]

Tag : usaha, bunga edelweiss, devita aulia sari, gift pop up



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 21 April 2025 15:00

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo Dalam rangka memperingati Hari Kartini, seluruh lembaga pendidikan yang ada di Desa Tejo, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, menggelar kegiatan Semarak Kartini yang berlangsung meriah dan penuh semangat, Senin pagi (21/4/2025)...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat