12:00 . Klub Raffi Ahmad yang Rapuh, Lawan Empuk Persibo   |   11:00 . Pedagang Sayur Keliling, Bakul Blonjo, Ethek atau..?   |   09:00 . Ayo Persibo, Hancurkan Tim Raffi Ahmad   |   21:00 . Belalang Halal Dimakan, Tapi Waspada Jenis 1 Ini   |   19:00 . Duta Kepemudaan Jawa Timur Batch 3 Lakukan Advokasi di Panti Asuhan Karya Binangun Mandiri   |   18:00 . Barata Sang Kreator Positif ke Persebaya?   |   15:00 . Inilah Belalang Setan, Ciri-Ciri dan Jauhi   |   14:00 . Dua Warga Bojonegoro Meninggal, Diduga Akibat Makan Belalang Setan   |   12:00 . Diduga Diretas, Website Disperinaker Bojonegoro Promosikan Judi Online   |   10:00 . Tanamkan Literasi Digital Sejak SD, Mahasiswa Unugiri Adakan Pelatihan Desain Grafis   |   08:00 . Kembangkan Potensi Lokal Desa Mediyunan, Mahasiswa Unugiri Dampingi Rumah Produksi Sari Kedelai Milik Warga   |   15:00 . 4.006 Peserta Rebutan 2.021 Formasi CPNS Kemenag   |   14:00 . 2.021 Formasi CPNS Kemenag, 4.006 Peserta Bertarung   |   13:00 . 4 Napi Lapas Bojonegoro Terima Remisi Khusus Natal 2024   |   12:00 . Slamet Nurcahyo, Kembali ke Laskar Angling Dharma   |  
Fri, 27 December 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kreasikan Gift Pop Up dengan Bunga Edelweiss, Omzet Jangan Ditanya

blokbojonegoro.com | Thursday, 30 July 2020 10:00

Kreasikan Gift Pop Up dengan Bunga Edelweiss, Omzet Jangan Ditanya

Kontributor: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Siapa sangka bunga edelweiss yang tumbuh di dataran tinggi, dan dilambangkan sebagai bunga abadi. Kini bisa dimanfaatkan sebagai salah satu kreasi kerajinan gift pop up.

Seperti yang dilakukan oleh Devita Aulia Sari, perempuan asal Desa Pacul, Kabupaten Bojonegoro.

Di tangan dara ini, siapa sangka edelweiss kini bisa dijadikan sebagai kerajinan gift pop up yang menarik. Baik untuk kenang-kenangan pernikahan, ulang tahun hingga acara wisuda.

Meski Bojonegoro bukan lokasi daerah yang berada di kawasan dataran tinggi. Gadis ini tak begitu kesusahan untuk memperoleh bahan dasar.

Edelweiss yang akan ia pergunakan sebagai bahan pembuatan pop gift up ia peroleh dari petani atau pemilik budidaya khusus edelweiss dari Daerah Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Karena Bojonegoro bukan dataran tinggi tentu kesusahan memperoleh edelweiss, tetapi Alhamdulillah ada beberapa kontak pemilik budidaya khusus edelweiss dari daerah Bantul saya ambil langsung dari sana. Jadi lebih aman karena dari pemilik bukan dari petik gunung," tutur Dara cantik ini.

Untuk membuatnya, menurut Devita tidak begitu sulit. Hanya saja membutuhkan kreatifitas supaya tampilan gift pop up edelweiss nampak rapi dan menarik.

"Membuat kreasi gift pop up edelweiss tidak susah, hanya saja membutuhkan kreatifitas supaya tampilan terlihat rapi dan menarik," ucapnya.

Pertama, bahan-bahan yang dibutuhkan berupa bunga edelweiss, pigura kayu atau fiber, foto polaroid, tulisan ucapan, pita, kertas bufallo, lem kayu dan double tape.

Pola kedua, lakukan printing/cetakan ucapan dan foto dari pemesan, selanjutnya tempel dan buat pola bungan edelweiss sesuai keinginan si pemesan. Setelah itu baru diikat kemudian dirangkai dengan kertas tisu lalu diberi pita.

"Mudah sekali proses pembuatannya, cetak foto dari pemesan dan tempel bunga edelweiss sesuai keinginan pemesan. Baik disisi manapun," jelasnya kepada blokBojonegoro.com

Dalam sehari, ia mampu melayani dari 3 hingga 8 pemesan gift pop up edelweiss. Serta pengerjaan satu frame hanya memakan waktu 15 hingga 30 menit saja.

Untuk setiap satu gift pop up dari bunga edelweiss yang ia produksi mampu terjual dari harga Rp45.000 hingga Rp145.000 tergantung ukuran dan model bunga.

"Pengerjaan satu frame memakan waktu 15 hingga 30 menit, untuk penjualan harganya mulai dari Rp45.000 sampai Rp145.000 dan tentunya tergantung ukuran serta model kerumitan bunga," katanya.

Tidak usah ditanya lagi, kreasi pop up edelweiss dari tangan cantik Dara asal Pacul ini nyatanya tak hanya populer di Bojonegoro saja, bahkan hingga luar kota, dan tentunya omzet yang ia peroleh tiap bulan bisa mencapai Rp4 juta.

Ia juga berpesan, kepada kawula muda khusunya di Bojonegoro, apabila memiliki keterampilan jangan pernah menyerah dan lakukan sebisa mungkin, sebab hal itu akan menjadi pundi-pundi rupiah bagi mereka yang mau ulet dan sabar. [liz/mu]

Tag : usaha, bunga edelweiss, devita aulia sari, gift pop up



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat