Warga Masih Pilih Cuci Jerohan Kurban di Bengawan
blokbojonegoro.com | Friday, 31 July 2020 12:00
Kontributor: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Saat hari raya Idul Adha atau lebaran kurban, umat muslim di seluruh dunia melaksanakan penyembelihan hewan kurban.
Tentu selain daging yang akan dibagikan kepada fakir miskin, jerohan (organ dalam) hewan kurban juga turut sekalian dibagi.
Alhasil panitia penyembelihan harus membersihkan terlebih dahulu jerohan sebelum diterima oleh warga.
Beberapa warga memilih membersihkan organ dalam hewan kurban di Bengawan Solo, meski saat kemarau air bengawan berwarga cokelat kehitaman. Seperti yang dilakukan warga yang ada di wilayah Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Bojonegoro.
Dari pantauan blokBojonegoro.com, di bawah jembatan kaliketek, tampak air Bengawan Solo berwarna keruh dan warga tetap mencuci jerohan di sungai terpanjang di pulau jawa ini.
Salah seorang warga asal Banjarejo, Rafael berujar, momen cuci jerohan korban sudah menjadi kebiasaan warga tiap Idul Adha.
"Sudah biasa setiap moment Idul Adha. Selesai menyembelih kurban pasti mencuci jerohan di bengawan," ucapnya.
Ia juga berimbuh, alasan warga mencuci jerohan kurban di bengawan solo karena air mengalir dan tentu bisa mengurangi bau amis, berbeda apabila dicuci di lingkungan warga.
"Ya karena airnya mengalir, sekaligus supaya tidak berbau amis. Jadi warga pilih bengawan solo," pungkasnya. [liz/mu]
Tag : kurban, hewan kurban, idul adha, cuci jerohan, bengawan solo
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini