Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Diduga Depresi, Pasien Shelter PPKS Dinsos Bojonegoro Melarikan Diri

blokbojonegoro.com | Tuesday, 04 August 2020 16:00

Diduga Depresi, Pasien Shelter PPKS Dinsos Bojonegoro Melarikan Diri

Kontributor: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Diduga depresi, salah satu pasien shelter Pemerlu Layanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bojonegoro, asal Surabaya (LS) melarikan diri dari ruang rehabilitasi, Selasa, (04/08/2020).

Kronologi bermula, LS wanita muda asal Wiyung, Surabaya, mengalami diduga depresi berat lantaran permasalahan keluarga. Pukul 10.00 WIB, keluarga LS yang berada di Bojonegoro membawa LS ke shelter PPKS Dinas Sosial. Belum sampai pada rehabilitasi, LS berusaha melarikan diri hingga sekitar Kantor Kelurahan Mojokampung, Bojonegoro.

Kabid Linmas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bojonegoro, M. Saiffudin, menuturkan, LS mengalami depresi berat lantaran permasalahan keluarga yang dialaminya.

"Dia awalnya berangkat dari Surabaya mengunakan kendaraan bermotor dan diantar keluarga yang ada di Bojonegoro, untuk dilakukan rehabilitasi mental. Pada saat itulah pihak petugas shelter PPKS Dinas Sosial mengubungi satpol PP sekaligus Dinas Kesehatan setempat," papar Saifudin.

Di lokasi yang sama, Petugas Puskesmas Bojonegoro, bidang Penangganan Jiwa, Iskandar menjelaskan,LS bukan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ), tetapi depresi lantaran permasalahan keluarga.

"Tadi kami berupaya memberikan obat penenang dalam ukuran dosis 10ml. Dan tenang dalam keadaan 10 hingga 15 menit," ungkapnya.

Iskandar menambahkan, nantinya LS juga akan dirujuk oleh Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Setempat di RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesomo untuk diberikan pelayanan kesehatan mental lebih lanjut. [liz/ito]

Tag : ppks, dinsos, depresi, pasien, shelter



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini