20:00 . Tembus Rp100 Ribu Per Kilogram, ‘Enthung Jati’ di Hutan Bojonegoro Diburu Warga   |   18:00 . Pengabdian Dosen Unugiri, Lakukan Pendampingan Penguatan Organisasi untuk Fatayat Bojonegoro   |   17:00 . Kisah Nasabah KUR BRI, Tekuni Usaha Jasa Potong Rambut Madura Masih Tetap Eksis   |   15:00 . QRIS BRI Bantu Ibu Rumah Tangga Penuhi Kebutuhan Harian   |   12:00 . Kontraktor Lokal ini Terus Belajar dan Kerja Keras, Hingga Jadi Andalan Tim Pengeboran Banyu Urip Infill & Clastic   |   08:00 . Bekali KKG MI Malo, Dosen Unugiri Berikan Pendampingan Pembuatan E-Modul dan Formative Assessment Tools   |   16:00 . Berkat KUR, Pasutri Ini Sukses Bisnis Hasil Olahan Rumah   |   15:00 . Realisasi Dana Desa di Bojonegoro Capai 97.81 Persen   |   14:00 . Bertekad Bantu Warga, Kepala Desa di Bojonegoro Sukses Jadi Agen BRILink Jawara   |   13:00 . Perluas Dukungan Lingkungan Akademik, Hulu Migas Hadir di Pameran SINOX-01   |   22:00 . Survei ARCI: Elektabilitas Wahono-Nurul 75,5%, Teguh-Farida 19,6%   |   21:00 . Tingkatkan Derajat Kesehatan Pekerja Lewat Program Atraktif, Pertamina EP Cepu Catatkan Rekor Muri   |   20:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z Bojonegoro Berlangsung Meriah   |   18:00 . Tim Pemenangan Teguh-Farida Akui Tak Tahu Kampanye ‘Bojonegoro Klunting’ di Kepohbaru   |   16:00 . Kampanye Hari Terakhir Pilbup Bojonegoro Berujung Ricuh, Warga Saling Lempar Batu   |  
Mon, 25 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Inovatif, Sulap Buah Salak Jadi Varian Kuliner

blokbojonegoro.com | Monday, 10 August 2020 17:00

Inovatif, Sulap Buah Salak Jadi Varian Kuliner

Kontributor: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Salak pondoh, salak madu, salak condet hingga salak bali, tentu anda sangat familiar dengan nama-nama salak tersebut, bukan? 

Buah ini mudah sekali kita dapati baik dari penjual pick up pinggir jalan, pasar tradisional hingga supermarket. 

Di Bojonegoro dikenal ada desa sentra salak, yakni Desa Wedi, Kecamatan Kapas. Masyarakat di desa ini tidak hanya membudidayakan salak, tapi juga berinovasi dengan menjadikannya berbagai varian kuliner. Bahkan, salak juga diracik menjadi ramuan obat herbal tradisional. 

Salah satu pembudidaya salak, Retno Wulandari, atau akrab disapa mbak Wulan mengaku telah tiga tahun berkecimpung pada pemanfaatan salak menjadi kuliner hingga ramuan herbal. 

Buah salak disulap menjadi asinan salak, madu mongso salak, roll cake salak, cookies salak, kurma salak, brownies salak hingga ramuan herbal dari biji salak. 

"Ide ini awalnya bermula dari saking banyaknya kebun salak di sekitar Wedi, apabila hanya menunggu musim panen pastinya lama. Jadi berinisiatif produksi kuliner hingga herbal dari bahan dasar salak, usaha ini sudah berjalan dari tahun 2017. Variannya dari asinan, kurma salak hingga herbal untuk obat darah tinggi," jelas Mbak Wulan. 

Wulan menambahkan, untuk setiap produk kuliner dan herbal dari olahan salak yang dijual harganya pun bervariasi mulai harga Rp5.000 hingga Rp20.000.

"Untuk penjualan produk kulinernya tidak semuanya bersifat ready atau tersedia setiap saat. Terlebih lagi kurma sebab terkendala musiman, dan untuk pemilihan salaknya pun harus sesuai kualitas," ujarnya.

Sedangkan untuk brownies serta roll cake untuk pemesanan menggunakan sistem pre order atau pesan satu hari sebelumnya, karena makanan basah. Sementara produk kuliner seperti asinan maupun herbal lain tersedia kapan pun konsumen inginkan. 

Ibu dari tiga anak ini mengaku, ia memproduksi kuliner dan herbal tradisional dari bahan dasar salak ini tidak serta merta hanya untuk keuntungan pribadi saja. 

"Tiga tahun ini saya tidak hanya fokus produksi mamin dari bahan baku salak saja, tetapi suatu ketika pernah ada puluhan komunitas dan instansi yang turut bergabung untuk berbagi ilmu di tempat saya. Dengan harapan ilmu ini bisa ditoreh semua kalangan," pungkasnya. [liz/lis]

 

Tag : Salak, kuliner



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat