23:00 . Ribuan Warga Hadiri Haul Kyai Qomari Sarangan   |   22:00 . Ustadz Ridwan Asyfi Ajak Sholawatan Ribuan Penggemar   |   20:00 . Duet Pengasuh Ponpes Abu Dzarrin Buka Acara Haul Kyai Qomari   |   13:00 . 4.150 Pasangan Anak Kawin di Indonesia   |   12:00 . 43 Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat di RS Arab Saudi   |   09:00 . Se Indonesia, Tahun Ini 446 Jemaah Haji Wafat dan 1.710 Dirawat   |   06:00 . Kemenag Siap Bantu Masjid hingga Rp100 Juta lewat Program MADADA   |   20:00 . Pengurus DPC PKB Bojonegoro Sowan Pengasuh ke Ponpes Attanwir   |   19:00 . Rangkaian Ultah, PKB Bojonegoro Tabarrukan ke Ponpes Attanwir   |   18:00 . LWP PCNU Bojonegoro Gelar Percepatan Sertifikasi Wakaf   |   17:00 . Wow..! Desa Pilanggede Terbaik I Lomba Gotong Royong Jawa Timur 2025   |   15:00 . IKAMI ATTANWIR Cabang Surabaya Resmi Dilantik   |   10:00 . Tunjangan Guru PAI Non‑ASN Naik Rp500 Ribu, Pencairan Dirapel Sejak Januari 2025   |   09:00 . Menag: Haji Jalur Laut Belum Jadi Agenda Resmi, Tapi Peluang Terbuka   |   07:00 . Waspada Penyakit Jantung, Ini Tips dari Dokter Rio   |  
Mon, 14 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

TPA Banjarsari Jauh dari Kesan Kumuh

blokbojonegoro.com | Tuesday, 08 September 2020 19:00

TPA Banjarsari Jauh dari Kesan Kumuh

Penulis : Yudi Kuswanto 

blokBojonegoro.com – Tempat yang berhubungan dengan sampah biasanya sangat lazim dari bau menyengat, kumuh dan berserakan. Tapi akan sangat berbeda dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Banjarsari yang bertempat di Kecamatan Trucuk, Bojonegoro ini. 

Dibangunnya taman di area TPA mampu membuang jauh-jauh kesan kotor. Bahkan meski sudah berada di dalamnya tidak tercium sedikitpun bau sampah yang menyengat. Fasilitas taman, menurut penuturan salah satu pengelola TPA Banjarsari, Mualim, dibuat dari pendaur-ulangan sampah yang masih bisa dimanfaatkan.

“Ini dari limbah semua, untuk pavingnya dari limbah dari kota kita manfaatkan dari gazebo, dari ayunan itu limbah semua kita manfaatkan,” ucapnya kepada blokBojonegoro.com.

Pengunjung yang datang tak sekedar disuguhi hijaunya taman tetapi juga bisa melihat fauna langka, yakni burung merak. Menurutnya sebelum adanya pandemi, animo masyarakat yang berkunjung ke Tempat Pembuangan Akhir Banjarsari sangat besar, mulai dari anak-anak PAUD sampai mahasiswa yang melangsungkan skripsi.  

Meski luas area hanya 4,5 hektar dapat dikatakan kecil untuk ukuran TPA, namun dengan pengelolaan yang tepat TPA Banjarsari bisa mengurus tata kelola sampah. Pemanfaatanya sendiri untuk sampah non organik dijadikan menjadi bahan bakar minyak, sampah organik dibuat kompos lalu didistribusikan ke beberapa toko bunga yang berada di Bojonegoro. Selain itu gas metana yang terkandung dalam tumpukan sampah juga dimanfaatkan menjadi tenaga listrik untuk mengaliri aula dan tempat penimbangan sampah.

Jika ada pengunjung yang akan datang kesana tidak dipatok tiket atau gratis, di sisi lain warga masyarakat bisa menambahkan TPA Banjarsari sebagai pilihan melepas penat juga bisa menambah pengetahuan akan pengelolaan sampah yang tepat, baik dan benar sehingga tidak menimbulkan bau.

“Kadang-kadang malah ada yang bilang mana sampahnya tidak ada. Tidak tahu kalau sudah dimanfaatin dan di belakang itu sampah, kan nggak bau, karena pengelolaan sampah di sini tepat,” tambahnya. [ito]

*Penulis adalah Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura yang magang di blokBojonegoro.com

Tag : tpi, banjarsari, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat