Mitos dan Fakta Seputar Kekebalan Tubuh untuk Melawan Covid-19
blokbojonegoro.com | Thursday, 10 September 2020 07:00
Reporter: -
blokBojonegoro.com - Laju penularan Covid-19 yang belum terkendali membuat kita harus semakin waspada menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh.
Kemungkinan Anda pernah mendengar atau membaca tentang makanan, obat, atau suplemen, yang diklaim bisa mengatasi atau mengobati penyakit ini. Namun, jangan gampang percaya mitos dan klaim tersebut.
Obat atau makanan ajaib yang disebut-sebut bisa mengobati Covid-19 sejauh ini adalah hoaks.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menemukan hoaks seputar pandemi ditemukan di banyak negara dan meminta kita memelihara sikap skeptisme dalam menyaring informasi yang belum jelas asal-usulnya.
Berikut adalah beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menjaga daya tahan tubuh tetap kuat:
- Jaga tingkat stres
Ini memang sebuah siklus, makin kita stress karena pandemi, makin kita rentan terhadapnya. “Stres bisa berpengaruh buruk pada sistem imun kita karena hormon kortisol akan mematikan sel di sistem imun. Jangan panic, cobalah mengendalikan kecemasan kita,” kata Morgan Katz, dokter spesialis penyakit menular dari Johns Hopkins University.
- Tetap berolahraga
Olahraga dengan intensitas sedang dan ringan sangat dianjurkan karena secara alami akan menurunkan kadar kortisol dan membantu fungsi sistem imun. Lakukan olahraga 30-60 menit setiap hari.
Walau begitu, jangan berlebihan melakukan olahraga. Penleitian menyebutkan, atlet dengan durasi latihan berat justru lebih rentan terpapar infeksi karena daya tahan tubuhnya lebih rendah.
- Cukup tidur
Tidur malam 7-8 jam setiap hari sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
- Konsumsi probiotik
Mengonsumsi yogurt merupakan cara termudah untuk meningkatkan kadar probiotik. “Ini akan membantu bakteri baik yang hidup di usus kita, yang akan melawan bakteri atau virus,” kata Katz.
- Perhatikan pola makan
Pola makan yang sehat dan bervariasi. Konsumsi beragam buah dan sayuran untuk memastikan tubuh cukup serat, zinc dan vitamin D, serta vitamin dan mineral. Jika merasa pola makan kita kurang serat, penuhi kebutuhan ini dari suplemen kesehatan.
Ahli nutrisi dari FibreFirst, Nourmatania Istiftiani mengatakan, konsumsi serat setiap hari berdampak positif bagi pencernaan. Apalagi, 70 persen sel imun terdapat di saluran cerna.
- Berhenti merokok
Perokok dan mereka yang memiliki penyakit pernapasan beresiko tinggi mengalami komplikasi akibat infeksi Covid-19.
Sementara itu, pencegahan Covid-19 yang paling efektif untuk saat ini menurut WHO adalah:
- Hindari acara yang mengumpulkan orang dalam jumlah banyak.
- Jaga jarak minimal 2 meter dengan orang yang menunjukkan gejala sakit. Anggaplah orang lain mungkin membawa virus Covid-19 dan bisa menyebarkannya kepada kita.
- Usahakan untuk tetap berada di rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak.
- Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau gunakan hand sanitizer mengandung alkohol minimal 60 persen.
- Tutup mulut dan hidung menggunakan masker di tempat umum.
- Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut.
- Jangan keluar rumah jika Anda memiliki gejala tidak enak badan, kecuali harus berobat ke dokter.
*Sumber: kompas.com
Tag : pendidikan, kesehatan
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini