21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Edukasi Masyarakat, Ademos dan Konsorsium PDTC Luncurkan Film Literasi COVID-19

blokbojonegoro.com | Wednesday, 16 September 2020 17:00

Edukasi Masyarakat, Ademos dan Konsorsium PDTC Luncurkan Film Literasi COVID-19

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Konsorsium Penguatan Desa Tanggap COVID-19 (PDTC) meluncurkan empat film singkat, sebagai media literasi digital untuk meningkatkan pemahaman masyarakat rentan terkait pandemi COVID-19 dan upaya-upaya pencegahannya melalui Zoom Meeting.

PDTC terdiri dari 4 organisasi kemanusiaan yaitu Asosiasi untuk Demokrasi dan Kesejahteraan Sosial (Ademos), Yayasan Pengembangan Kemanusiaan Donders (YPKD), Atmawidya Alterasi Indonesia (AAI/Alterasi), dan Association of Resiliency Movement (ARM).

Sedangkan film ini terdiri dari empat seri yang masing-masing menangkat tema seperti pentingnya penggunaan masker dan social distancing dengan judul 'Menjaga diri menjaga keluarga', terkait solidaritas masyarakat dibawah judul 'Bersama pasti bisa', peningkatan daya tahan pangan ketika masa pandemi dengan memanfaatkan lahan sebagai media bercocok tanam kebutuhan pangan sehari-hari serta budidaya ikan yang diberi judul 'Bertahan untuk menang'. Serta pentingnya memberikan kesempatan pada kelompok rentan untuk tetap produktif selama pandemi (“Kampungku sumber hidupku”).

Keempat film singkat tersebut diharapkan dapat berkontribusi dalam mendidik sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakat, terutama kelompok rentan dan marginal, dalam merespon pandemi.

"Kegiatan ini untuk mengedukasi masyarakat tentang apa itu covid-19, bagaimana cara penularan dan apa saja yang harus dilakukan supaya masyarakat tidak paranoid tapi memiliki kesadaran dan bisa lebih waspada dalam merespon pandemi," kata Titok Hariyanto selaku Project Manajer.

Dijelaskan, bahan literasi berbasis media audio-visual ini lazim dilakukan oleh Konsosrsium PDTC sebagai upaya komunikasi dan kampanye selama ini. Selain itu sebelumnya PDTC melakukan pengumpulan data mengenai kelompok rentan dan marginal. Serta diskusi mengenai apa saja aspirasi dari mereka, penyemprotan disinfektan, layanan konsultasi kesehatan dan psikologi, penyemprotan disinfektan, dan diakhir nanti akan dilakukan advokasi mengenai pengembangan sumber kehidupan yang berkelanjutan.

"Peluncuran berbagi seri film literasi COVID-19 merupakan bagian dari strategi komunikasi dan advokasi kami,” ungkap Andy Reza selaku ketua Association of Resiliency Movement (ARM).

"Kami mencoba mengoptimalkan berbagai media komunikasi demi mempermudah akses infomasi masyarakat, yang otomatis juga merupakan upaya pendidikan publik terkait pencegahan penularan COVID-19," sambung Andy.

Kasus positif COVID-19 terus meningkat, dan hal ini berhubungan dengan sikap dan kesadaran dari masyarakat dalam menerapkan disiplin protokol kesehatan. "Kita sama-sama berkomitmen untuk tetap memakai masker ketika keluar rumah, saat bekerja dan lain-lain agar ketika pulang kerumah kita tidak membawa penyakit tapi membawa kebahagiaan. Komitmen untuk tetap jaga jarak jaga hati agar bisa meilindungi diri sendiri, keluarga dirumah dan juga masyarakat,: jelas Ashodiqurrosyad, Project Officer Ademos Indonesia.

Kegiatan ini didukung oleh SIAP SIAGA, program kemitraan pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia dalam Penanggulangan Resiko Bencana.[zid/ito]

Tag : Ademos, Bojonegoro, film



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat