Satu Guru Setingkat SMA Terkonfirmasi Covid 19
blokbojonegoro.com | Wednesday, 23 September 2020 22:00
Reporter: M Safuan
blokBojonegoro.com - Diduga, ada satu guru di salah satu sekolah setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Bojonegoro terkomfirmasi positif Covid 19. Saat ini guru yang bersangkutan telah menjalani isolasi dan dirawat di salah satu rumah sakit di Bojonegoro.
Saat dikonfirmasi perihal tersebut, Kepala Sekolah yang enggan disebutkan namanya menampik kabar ada salah satu guru di sekolahnya yang terkonfirmasi covid 19. "Di sekolah saya tidak ada guru yang terkonfirmasi covid 19," kilahnya.
Terpisah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Provinsi Jatim wilayah Bojonegoro-Tuban, Adi Prayitno mengatakan, memang ada salah satu guru di salah satu sekolah positif Covid 19 dan saat ini tengah menjalani isolasi dan perawatan.
Lanjut Adi sapaan akrabnya, sudah sekitar satu pekan guru itu menjalani isolasi dan saat ini kondisinya semakin membaik.
Pria asal Nganjuk itu menuturkan, sebelumnya pasien berpergian ke Surabaya untuk takziyah karena ada salah satu keluarganya yang meninggal dunia. Namun, usai pulang dari Surabaya itu, dirinya merasa kurang enak badan, terlebih lagi, guru itu usianya sudah lanjut, sehingga cukup rentan.
Adi meneruskan, setelah 3 hari istirahat, namun rasa sakitnya tidak kunjung sembuh. Akhirnya guru tersebut periksa di salah satu rumah sakit, kemudian dilakukan swab hasilnya mengarah ke terkonfirmasi Covid 19.
"Adanya guru terkonfirmasi Covid 19 sudah dikoordinasikan ke Dinkes Bojonegoro, bahkan Senin (21/9/2020) lalu Dinkes langsung berkoordinasi di sekolah tersebut," terang Adi sapaan akrabnya.
Meski ada salah satu guru yang terkonfirmasi covid 19, namun KBM di sekolah tersebut tetap berjalan melalui daring selama 14 hari.
"Itu dilakukan guna mencegah penyebaran covid 19 tidak semakin meluas atau tidak timbul adanya cluster baru," cakapnya.
Masih kata Adi, untungnya guru yang terkonfirmasi Covid 19 itu, belum sampai mengajar kembali usai dirinya berpergian dari Surabaya lalu.
"Meski ada kabar itu, KBM disekolah lain tetap seperti biasa, ada yang tetap menjalankan KBM tatap muka terbatas ada pula yang masih KBM dengan sistem daring," pungkasnya.[saf/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini