10:00 . Kabar Duka, Bu Nyai Dewi, Anggota Dewan Perempuan FPKB Bojonegoro Wafat   |   12:00 . Pemuda Asal Bojonegoro Diduga Terpeleset di Jalur Leter E Gunung Rinjai   |   09:00 . Meneropong Spirit Literasi Dis Perpus Sip Bojonegoro   |   15:00 . Duh...!!! 85 Anak Ngebet Nikah Muda, Salah Satu Faktor Hamil dan Punya Anak   |   14:00 . Maling Motor Marak di Bojonegoro Barat, Warga Sebut Ciri-ciri Pelaku Sama   |   12:00 . Dipolisikan Dugaan Pungli, Ini Respon Humas dan Komite SMP di Kasiman   |   11:00 . Sapa Bupati, Jadi Ajang Warga Bojonegoro Mengadu ke Bupati Wahono   |   09:00 . Kerap Setor Tunai, Pedagang Kelapa Ungkap Manfaat Jadi Nasabah BRILink   |   08:00 . SMP Negeri di Kasiman Bojonegoro Dipolisikan Wali Murid Dugaan Pungli   |   18:30 . Manasik Haji CJH Bojonegoro   |   18:00 . Rp1,9 T Efisiensi Pemkab Bojonegoro, Paling Banyak Infrastruktur   |   17:30 . 1508 Calon Jemaah Haji Bojonegoro 2025   |   17:00 . 1508 CJH Ikuti Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Bojonegoro di Go Fun   |   16:00 . Sekolah SD Bubar Gegara Bau Menyengat Pabrik Tembakau, Pernah Disegel Satpol PP   |   15:00 . Temui Pemimpin Cabang Bulog, Eko Wahyudi : Kita Dorong Bulog Untuk Tetap Serap   |  
Sun, 20 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Cerita Pasien Saat Terkonfirmasi Positif Covid

blokbojonegoro.com | Thursday, 01 October 2020 09:00

Cerita Pasien Saat Terkonfirmasi Positif Covid

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Tanggal 15 Agustus hingga 3 September 2020, tidak akan bisa dilupakan VF (43) asal Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Sebab, saat itu ia menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD dr Sosodoro Djatiekoesomo Bojonegoro hingga dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.

Pagi itu, suasana sang surya begitu cerah. Tampak, di halaman rumah belakang VF di bagian ujung barat Kecamatan Kanor sinar mentari menembus rerimbunan pohon asam. VS didampingi sumia, SC, tengah berjemur. Sebab, mereka berdua masih harus karantina 14 hari di rumah setelah pulang dari rumah sakit.

“Alhamdulillah, sudah segar. 45 menit lebih berjemur di bawah terik matahari pagi,” kata VF menyambut di pelataran rumahnya saat dikunjungi.

Dengan tetap memakai masker dan didampingi sang suami, VF bercerita bagaimana ia masuk ke rumah sakit dan divonis Covid-19. Sebab, ia sendiri awalnya juga tidak percaya. Namun, karena aktivitasnya banyak bersosialisasi dengan masyarakat, sehingga tidak mengetahui terpaparnya di mana.

“Awalnya pusing dan demam lebih dari seminggu. Akhirnya kondisi badan semakin lemah, dan ada kolega saya meminta untuk ke dokter spesialis di Kota Bojonegoro,” jelasnya.

Saat sampai di dokter, ia menceritakan kondisi dan keluhan. Akhirnya diminta langsung ke IGD RSUD dr Sosodoro. Masuk IGD dirapid test dan hasilnya reaktif. Akhirnya sambil menunggu SWAB, langsung diisolasi karena kondisi makin lemah.

“Selama 12 hari kalau ngak salah di ruang isolasi yang sekamar hanya satu orang pasien. Rasanya badan tidak enak. Alhamdulillah, penanganan dari rumah sakit luar biasa. Perawatnya baik-baik,” tambahnya.

Paling berat selama empat hari kalau tidak salah, tepatnya mulai hari ke tiga. Sebab, kotoran dari dalam keluar melalui mulut seperti gel yang kental. Akhirnya harus dipunguti di lidah menggunakan tisu agar bisa ditarik keluar mulut. Setelah banyak keluar, perut rasanya longgar dan dada lega.

“Setelah itu tinggal menormalkan tensi yang sempat naik turun. Karena saya juga punya riwayat darah tinggi, sehingg kondisi jantung tidak stabil. Akhirnya hari ke 13 sudah turun di lantai 4, ke ruang perawatan Covid-19,” cerita VF sambil menghela nafas panjang. [ito/mu] (Bersambung....VF: Alhamdulillah Saya Sembuh dari Covid-19)

 

Tag : Covid, bojonegoro, pasien



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat