20:00 . Jelang Konfercab, 3 Kader Berebut Kursi Ketum PC PMII Bojonegoro   |   18:00 . KKN 13 UNUGIRI Sukses Gelar Program "English Fun" di Desa Sumberharjo   |   17:00 . Ayo...! Ikuti Duta Pemuda Pelopor 2025   |   15:00 . KAI Daop 8 Operasikan 8 KA Tambahan, 3 Kereta Melintas di Bojonegoro   |   13:00 . Siapkan Lebih Awal, Dinpora Sosialisasikan Pemuda Pelopor untuk Target Nasional   |   10:00 . Tanam 4.100 Pohon, Pertamina EP Sukowati Field Targetkan Kurangi Dampak Perubahan Iklim   |   19:00 . Waka DPRD Jatim Sosialisasikan Perda Kawasan Tanpa Rokok di Bojonegoro   |   16:00 . Tiba-tiba Oleng, Bus di Bojonegoro Santap Pemotor dan Halte   |   07:00 . Tim Abdimas UTM Melakukan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat melalui Optimasi Sistem Informasi dan Bantuan Alat Produksi Modern di UMKM Souvenir Murah Bojonegoro   |   05:00 . Tingkatkan Pemahaman Literasi Hukum dan Numerasi, Dosen UNUGIRI Bekali Siswa-siswi MI Nurul Huda Jelu   |   22:00 . Pekan Seni Kerakyatan, Lestarikan Kesenian Tradisional di Bojonegoro   |   20:00 . Kadis Perdagangan Bojonegoro Bantah Tuduhan Pungli Pendirian Toko Modern   |   15:00 . Tim Pengabdian UNUGIRI Berikan Strategi Tingkatkan Mutu Pendidikan di LP Ma'arif Kabupaten Bojonegoro   |   07:00 . Bulan Jumadil Akhir, Ini Larangan Khusus?   |   06:00 . Mungil dan Lincah, Inilah Feri Pahabol   |  
Tue, 10 December 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pengaruh Nyata Stres pada Kulit Wajah

blokbojonegoro.com | Saturday, 03 October 2020 07:00

Pengaruh Nyata Stres pada Kulit Wajah

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Kita pasti sudah paham bagaimana stres membuat kita tak berenergi dan sulit fokus. Namun, banyak yang tak menyadari bahwa stres juga berpengaruh pada kondisi kulit.

Menurut sebuah survei, 8 dari 10 orang tidak yakin stres berdampak pada penampilan kulit.

Sayangnya, para pakar menyebut bahwa stres emosional dan stres fisik (polusi dan sinar ultraviolet) dapat "tergambar"di kulit wajah.

Stres emosional akan meningkatkan hormon stres yang berdampak negatif pada kulit.

"Kadar kortisol yang tinggi dikaitkan dengan proses penyembuhan luka yang lama, terganggunya fungsi perlindungan kulit, penuaan dini, dan memperburuk penyakit kulit seperti eksim atau jerawat,"kata dokter dermatologi Joshua Zeichner.

Hal itu diperburuk dengan kondisi lingkungan yang tidak sehat, seperti paparan sinar UV yang intes, polusi, serta radiasi inframerah, yang semuanya memicu radikal bebas.

Menurut Zeichner, kondisi itu akan mempercepat timbulnya keriput serta vlek hitam di wajah.

Untuk menahan efek buruk stres pada kulit, ia merekomendasikan penggunaan pelembab dan produk skincare untuk menenangkan kulit.

Produk serum, krim, atau masker, yang mendorong hidrasi kulit, seperti yang mengandung asam hialuronik (hyaluronic acid), gliserin, atau shea butter, bisa menjadi pilihan.

"Selalu gunakan pada kulit yang lembab, baik itu pada wajah atau tubuh, supaya produknya mengikat air,"katanya.

Sementara itu, untuk kulit yang gampang berjerawat atau beruntusan ketika stres, Zeichner menyarankan untuk mencegah dan mengurangi sumbatan minyak di pori-pori.

"Saya merekomendasikan pembersih berbasis asam salisilat untuk jerawat karena stres. Ini karena kandungannya bisa mengatasi kelebihan minyak dan sel kulit mati dari permukaan kulit, sehingga pori-pori bersih," katanya.

*Sumber: kompas.com

Tag : kesehatan, wajah, kulit



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat