14:00 . Ansor Dukung Penuh Program GAYATRI sebagai Instrumen Pengentasan Kemiskinan di Bojonegoro   |   15:00 . Desa Pilanggede Ikuti Penilaian Gotong Royong Tingkat Provinsi Jawa Timur   |   10:00 . Naik Bus Si Mas Ganteng, di Bojonegoro Enaknya Ngapain Saja?   |   09:00 . Kusnanto, Petani Bojonegoro yang Konsisten Menjaga Keselamatan demi Keberlanjutan   |   08:00 . Ulama Dukung GAYATRI, Inovasi Strategis Pemkab Bojonegoro: Lebih Maslahat daripada Bantuan Konsumtif   |   16:00 . Bau Tembakau PT Sata Tec Kembali Menyengat, Puluhan Pelajar di Bojonegoro Mengeluh   |   14:00 . Kacabdindik: Inagurasi Boleh, Tapi Bukan Wisuda Purnawiyata di Luar Lembaga   |   13:00 . Kacabdindik Wilayah Bojonegoro-Tuban: Dengan Alasan Apapun, Ijazah Tak Boleh Ditahan   |   11:00 . Gowes Bareng Bupati dan Wabup Bojonegoro di HUT ke 35 Perumda Air Minum   |   10:30 . Bojonegoro Adem di Konfercab XI PC Fatayat NU   |   10:00 . Wabup hingga DPRD Jatim Sidak SMA Negeri di Bojonegoro atas Dugaan Penahanan Ijazah   |   09:00 . Fauzan Fuadi Isi Diskusi Publik di Konfercab PC Fatayat NU   |   08:00 . PC Fatayat NU Bojonegoro Gelar Konfercab XI   |   07:00 . Tingkatkan Kesejahteraan Lansia, Pemkab Bojonegoro Rancang Program Pendampingan Lansia Sebatang Kara   |   06:00 . Top Up WeTV, Viu, Vidio via BRImo: Nonton Drama Korea Sepuasnya!   |  
Thu, 17 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Panen Petikan Terakhir, Harga Tembakau Malah turun

blokbojonegoro.com | Wednesday, 07 October 2020 22:30

Panen Petikan Terakhir, Harga Tembakau Malah turun

Reporter: M Safuan

blokBojonegoro.com - Kualitas tembakau petikan daun terakhir di sejumlah wilayah memang sangat dirasakan oleh petani. Pasalnya, petikan terakhir hasil panen tembakau mempengaruhi harga penjualan ditingkat petani.

"Dari total luas lahan tembakau 11.412 hektar masih ada 3.423,6 hektar masuk panen petikan daun terakhir," kata Kepala Bidang Tanaman Perkebunan Dinas Pertanian (Disperta) Bojonegoro Moch Rudianto.

Menurut Rudianto sapaan akrabnya, idealnya berdasarkan perhitungan,  semestinya bulan Juni lalu sudah tutup musim tanam tembakau. Namun, ternyata di lapangan pada bulan tersebut masih ada petani menanam tembakau. Kemunduran masa tanam ini jelas berpengaruh pada harganya.

"Semestinya, bila sesuai dengan prediksi, September sudah panen tembakau sudah habis, namun hingga Oktober belum selesai panen," ucap Rudianto.

Dengan kondisi itu, menurut Rudianto pastinya mempengaruhi harga jual tembakau di tingkat petani, terlebih lagi, saat ini sudah memasuki musim hujan dan menyebabkan kualitas tembakau menurun.

Rudi mencontohkan ada tiga kecamatan  yang masih memiliki tanaman tembakau dan masih dalam panen terakhir di antaranya seperti di Kecamatan Kepohbaru sebanyak 3,40 hektare, Kecamatan Sugihwaras ada 3,60 hektare, dan Kecamatan Sumberrejo ada 77,5 tanaman tembakau.

"Saat ini, diperkirakan harga jual tembakau bekisar Rp20.000 hingga Rp25.000, turun dibandingkan harga sebelumnya bisa mencapai Rp29.000 tergantung kualitas tembakaunya," pungkas Rudianto.[saf/lis]


Tag : Tembakau, panen



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat