14:00 . Rektor Institut Attanwir Nilai Format Debat Pilkada Bojonegoro Sudah Tepat   |   23:00 . Distributor dan Kios Resmi Pupuk Dukung Setyo Wahono-Nurul Azizah   |   22:00 . Mobil Ketua Bawaslu Bojonegoro Diduga Kerap di Rumah Petinggi PDI-P   |   20:00 . Job Fair and Career Expo SMK Negeri Kasiman: Membuka Peluang Karier Bagi Pelajar dan Masyarakat   |   21:00 . WaNur Programkan SapaBupati, untuk Komunikasi bersama Masyarakat   |   16:00 . Tingkatkan Kapasitas, EMCL Berikan Pelatihan kepada Puluhan NGO Lokal dan Kontraktor   |   23:00 . Hari Santri, Paslon Wahono-Nurul Hadiri Silaturahim dan Konsolidasi PCNU Bojonegoro   |   21:00 . Kontribusi Besar Pratikno untuk Bojonegoro, Begini Pandangan Kang Yoto   |   18:00 . Debat Pertama Gagal, KPU Bojonegoro Tawarkan Format Debat Baru   |   13:00 . MWCNU Gayam Laksanakan Apel Peringatan Hari Santri Nasional 2024   |   11:00 . Apel Akbar Santri Ponpes Attanwir   |   10:00 . 5.400 Santri Ponpes Attanwir Apel Akbar HSN   |   09:00 . Program Dorong Jiwa Entrepreneurship WaNur Siapkan Kartu Wirausaha Muda   |   21:00 . Batalnya Debat Dinilai Ketidakdewasaan Paslon dan Kegagalan Penyelenggara Pemilu   |   20:00 . Permudah Beasiswa untuk Santri, Setyo Wahono Siapkan Kartu Santri   |  
Sat, 26 October 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Panen Petikan Terakhir, Harga Tembakau Malah turun

blokbojonegoro.com | Wednesday, 07 October 2020 22:30

Panen Petikan Terakhir, Harga Tembakau Malah turun

Reporter: M Safuan

blokBojonegoro.com - Kualitas tembakau petikan daun terakhir di sejumlah wilayah memang sangat dirasakan oleh petani. Pasalnya, petikan terakhir hasil panen tembakau mempengaruhi harga penjualan ditingkat petani.

"Dari total luas lahan tembakau 11.412 hektar masih ada 3.423,6 hektar masuk panen petikan daun terakhir," kata Kepala Bidang Tanaman Perkebunan Dinas Pertanian (Disperta) Bojonegoro Moch Rudianto.

Menurut Rudianto sapaan akrabnya, idealnya berdasarkan perhitungan,  semestinya bulan Juni lalu sudah tutup musim tanam tembakau. Namun, ternyata di lapangan pada bulan tersebut masih ada petani menanam tembakau. Kemunduran masa tanam ini jelas berpengaruh pada harganya.

"Semestinya, bila sesuai dengan prediksi, September sudah panen tembakau sudah habis, namun hingga Oktober belum selesai panen," ucap Rudianto.

Dengan kondisi itu, menurut Rudianto pastinya mempengaruhi harga jual tembakau di tingkat petani, terlebih lagi, saat ini sudah memasuki musim hujan dan menyebabkan kualitas tembakau menurun.

Rudi mencontohkan ada tiga kecamatan  yang masih memiliki tanaman tembakau dan masih dalam panen terakhir di antaranya seperti di Kecamatan Kepohbaru sebanyak 3,40 hektare, Kecamatan Sugihwaras ada 3,60 hektare, dan Kecamatan Sumberrejo ada 77,5 tanaman tembakau.

"Saat ini, diperkirakan harga jual tembakau bekisar Rp20.000 hingga Rp25.000, turun dibandingkan harga sebelumnya bisa mencapai Rp29.000 tergantung kualitas tembakaunya," pungkas Rudianto.[saf/lis]


Tag : Tembakau, panen



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat