Debit Air Bengawan Naik, Jembatan Bambu Diambil
blokbojonegoro.com | Thursday, 15 October 2020 12:00
Kontributor: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Jembatan dadakan yang terbuat dari bambu yang dipasang membentang di sungai bengawan solo, tepatnya berada di Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan Bojonegoro yang menjadi penghubung antara Desa Trucuk dan Desa Bunggas, Kecamatan Trucuk mulai di bongkar. Hal itu dilakukan seiring mulai naiknya debit air sungai bengawan solo.
Semula jembatan dari bambu ini dilewati oleh pengendara kendaraan bermotor maupun pejalan kaki saat kemarau atau debit bengawan surut. Sebab perahu penyebrangan kandas tentu tidak bisa digunakan menambang.
Dari pantauan blokBojonegoro.com di lapangan, sejak Selasa (13/10/2020) jembatan alternatif dari bambu ini memang sudah tidak digunakan untuk penyebrangan lagi.
"Sejak Selasa jembatan alternatif sudah tidak digunakan lagi, karena debit air mulai naik," tutur Agus, asal Ledok Kulon.
Sementara itu, salah seorang penyebrang asal Desa Trucuk yang enggan disebutkan namanya berimbuh, ketika kemarau lebih menyenangkan menyebrang dengan jembatan alternatif bambu.
Selain nyaman dipergunakan menyebrang, terlebih lagi bagi para pejalan kaki juga bisa menikmati indahnya panorama alam bengawan solo dari atas jembatan bambu.
"Lebih senang menyebrang pakai jembatan bambu, selain nyaman juga bisa melihat indahnya pemandangan bengawan solo di atas jembatan," pungkasnya. [liz/mu]
Tag : jembatan bambu, bengawan solo
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini