21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Debit Air Bengawan Naik, Jembatan Bambu Diambil

blokbojonegoro.com | Thursday, 15 October 2020 12:00

Debit Air Bengawan Naik, Jembatan Bambu Diambil

Kontributor: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Jembatan dadakan yang terbuat dari bambu yang dipasang membentang di sungai bengawan solo, tepatnya berada di Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan Bojonegoro yang menjadi penghubung antara Desa Trucuk dan Desa Bunggas, Kecamatan Trucuk mulai di bongkar. Hal itu dilakukan seiring mulai naiknya debit air sungai bengawan solo.

Semula jembatan dari bambu ini dilewati oleh pengendara kendaraan bermotor maupun pejalan kaki saat kemarau atau debit bengawan surut. Sebab perahu penyebrangan kandas tentu tidak bisa digunakan menambang.

Dari pantauan blokBojonegoro.com di lapangan, sejak Selasa (13/10/2020) jembatan alternatif dari bambu ini memang sudah tidak digunakan untuk penyebrangan lagi.

"Sejak Selasa jembatan alternatif sudah tidak digunakan lagi, karena debit air mulai naik," tutur Agus, asal Ledok Kulon.

Sementara itu, salah seorang penyebrang asal Desa Trucuk yang enggan disebutkan namanya berimbuh, ketika kemarau lebih menyenangkan menyebrang dengan jembatan alternatif bambu.

Selain nyaman dipergunakan menyebrang, terlebih lagi bagi para pejalan kaki juga bisa menikmati indahnya panorama alam bengawan solo dari atas jembatan bambu.

"Lebih senang menyebrang pakai jembatan bambu, selain nyaman juga bisa melihat indahnya pemandangan bengawan solo di atas jembatan," pungkasnya. [liz/mu]

Tag : jembatan bambu, bengawan solo



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat