Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

FKUB Gelar Deklarasi Tolak Anarkisme dengan Prokes Ketat

blokbojonegoro.com | Friday, 16 October 2020 14:00

FKUB Gelar Deklarasi Tolak Anarkisme dengan Prokes Ketat

Kontributor: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Sejumlah tokoh agama, lintas pemuda hingga kepala sekolah SMA dan SMK di Kabupaten Bojonegoro yang tergabung dalam Forum Keberagaman Umat Beragama di Bojonegoro, Jumat (16/10/2020) menggelar Deklarasi Bersama Tolak Anarkisme di Indonesia.

Deklarasi ini digelar di Gedung Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bojonegoro. Dengan menggandeng perwakilan tokoh lintas agama, organisasi pemuda dan kepala SMA/SMK di Kabupaten Bojonegoro.

Dari pantauan blokBojonegoro.com di lapangan, deklarasi Kamtibmas yang dihadiri oleh perwakilan element masyarakat digelar dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Para perwakilan Ormas yang hadir wajib menggunakan masker hingga menjaga jarak/menerapkan social distancing. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 selama beraktivitas.

"Yang hadir hanya perwakilan saja dari beberapa element, dan tentunya kami menerapkan social distancing hingga wajib menggunakan masker," tutur Alamul Huda, Ketua Harian MUI Bojonegoro.

Pihaknya menambahkan, karena banyaknya aksi unjuk rasa yang dilakukan berbagai macam element, ada indikasi kurang baik yang menimbulkan anarkisme. Padahal perlu kita ketahui saat ini kita berada di tengah pandemi, yang perlu diperhatikan dengan baik yakni kesehatan masyarakat Indonesia.

"Saat ini kita tengah berada di pandemi. Yang perlu diperhatikan dengan baik harusnya penanganan covid hingga kesehatan bersama bersatu pada dalam NKRI," pungkasnya. [liz/lis]

Tag : Fkub, rapat



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini