Ingin Rapid Tes di Stasiun, Ini Harga dan Waktunya saat Long Weekend
blokbojonegoro.com | Tuesday, 27 October 2020 10:00
Reporter: Nur Muharrom
blokBojonegoro.com - Di masa kebiasaan baru saat pandemi covid-19 yang masih belum selesai, semua aktivitas harus sesuai dengan protokol kesehatan (Prokes) pencegahan covid 19, terutama aktivitas di luar rumah salah satunya saat akan menggunakan transportasi umum seperti kereta api.
Selain harus mengenakan masker, suhu tubuh normal, dan dalam kondisi tidak flu atau demam, PT KAI juga mensyaratkan setiap calon penumpang kereta api jarak jauh untuk menunjukkan hasil rapid tes dengan hasil non-reaktif.
Guna memberikan kemudahan bagi masyarakat yang akan menggunakan kereta api di masa adaptasi kebiasaan baru, PT KAI juga menyediakan layanan rapid tes di stasiun.
Saat long weekend calon penumpang kereta api terpantau meningkat drastis, hal itu seperti data dari Daop 8 Surabaya menyebutkan, per Senin (26/10/2020) tiket KA jarak menengah/jauh dari tanggal 27 Oktober hingga 1 November dari kapasitas tempat duduk 50.534 yang tersedia saat ini tersisa 27.617 kursi.
Melihat antusias masyarakat yang memilih kereta api untuk transportasi, PT KAI menghimbau untuk calon penumpang yang akan melakukan rapid tes di stasiun satu hari sebelum jadwal keberangkatan.
Menurut Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto, tidak menyarankan bagi calon penumpang datang 3 jam sebelum keberangkatan untuk melakukan rapid test di stasiun.
Karena hal ini bisa mengganggu kelancaran perjalanan penumpang, akibat risiko tertinggal kereta api karena antrean rapid tes yang cukup padat.
Di area Daop 8 Surabaya, layanan rapid tes dengan tarif Rp85.000 ada di 5 stasiun besar yaitu Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, Sidoarjo, Mojokerto dan Malang. Jam operasional layanan tersebut rata-rata pukul 07:00 hingga 19:00 Wib.
"Pelanggan yang berhak melakukan rapid tes di stasiun ini diharuskan memiliki kode booking tiket KA jarak Menengah/Jauh. Dimana sebelumnya, calon penumpang tersebut mengambil nomor antrian di Costomer Service Stasiun," jelas Suprapto kepada blokBojonegoro.com.
Penyediaan layanan rapid tes di stasiun, menurut Suprapto, merupakan bentuk peningkatan pelayanan KAI dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada transportasi roda besi ini.
"Sesuai dengan protokol kesehatan, bagi calon penumpang yang kedapatan reaktif pada saat rapid tes, maka tidak diperkenankan melakukan perjalanan dan selanjutnya bea tiket akan dikembalikan 100% di luar bea pesan, serta kami sarankan melakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut," ujar Suprapto, Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya. [mu]
Tag : kereta api, rapid tes, rapid tes di stasiun, ingat pesan ibu, pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan, cuci tangan pakai sabun, satgas covid 19, virus corona, tiket kereta, satgas
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
