15:00 . Duh...!!! 85 Anak Ngebet Nikah Muda, Salah Satu Faktor Hamil dan Punya Anak   |   14:00 . Maling Motor Marak di Bojonegoro Barat, Warga Sebut Ciri-ciri Pelaku Sama   |   12:00 . Dipolisikan Dugaan Pungli, Ini Respon Humas dan Komite SMP di Kasiman   |   11:00 . Sapa Bupati, Jadi Ajang Warga Bojonegoro Mengadu ke Bupati Wahono   |   09:00 . Kerap Setor Tunai, Pedagang Kelapa Ungkap Manfaat Jadi Nasabah BRILink   |   08:00 . SMP Negeri di Kasiman Bojonegoro Dipolisikan Wali Murid Dugaan Pungli   |   18:30 . Manasik Haji CJH Bojonegoro   |   18:00 . Rp1,9 T Efisiensi Pemkab Bojonegoro, Paling Banyak Infrastruktur   |   17:30 . 1508 Calon Jemaah Haji Bojonegoro 2025   |   17:00 . 1508 CJH Ikuti Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten Bojonegoro di Go Fun   |   16:00 . Sekolah SD Bubar Gegara Bau Menyengat Pabrik Tembakau, Pernah Disegel Satpol PP   |   15:00 . Temui Pemimpin Cabang Bulog, Eko Wahyudi : Kita Dorong Bulog Untuk Tetap Serap   |   14:00 . Jelang Kemarau, Begini Kesiapan Program Panen Air Hujan di Bojonegoro   |   13:00 . Dinilai Cemari Lingkungan, Walhi Jatim Desak Pemkab Bojonegoro Tindak Tegas PT Sata Tec   |   12:00 . Mudik Pakai Mobil Dinas, Camat di Bojonegoro Disanski Potong Tunjangan 3 Bulan   |  
Sat, 19 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Merosot di Awal Pandemi, Omzet Para Perajin Mulai Merangkak Naik

blokbojonegoro.com | Thursday, 29 October 2020 16:00

Merosot di Awal Pandemi, Omzet Para Perajin Mulai Merangkak Naik

Kontributor: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Meski usaha yang digeluti sempat mengalami penurunan di awal pandemi, omzet para pengusaha mulai perajin sangkar burung hingga pelepah pisang  tahu hingga sangkar burung kini bangkit kembali dan alami kenaikan omzet meski belum drastis.

Seperti yang diungkap, Nurul Miftakul, pengusaha tahu asal Ledokkulon, Bojonegoro, di awal pandemi usaha turun temurun milik keluarga itu memang mengalami penurunan omzet.

Jika tahu biasa yang dikirim di pasar ketika awal pandemi omzet merosot 50 persen lebih, dan per bulan yang biasa mendapatkan sekitar Rp75 juta sempat saat awal pandemi hanya sekitar Rp35 juta.

Tak hanya stagnan sampai disini perjuangan Nurul dan keluarga untuk tetap membangkitkan usahanya kembali, saat pandemi ia juga berinovasi dengan aneka tahu olahannya. Baik tahu dimsum, tahu walik maupun lainnya dan dibantu pemasaran secara online melalui ojek online.

Saat itu pula omzetnya terus bertambah, baik produksi maupun kreasi makanan serba tahu saat adanya new normal.

"Karena sempat merosot saat awal pandemi, akhirnya coba kreasi baru makanan dari bahan baku tahu. Baik tahu dimsum hingga walik, dan Alhamdulillah saat adanya new normal kini produksi bangkit lagi meski belum sepenuhnya," katanya.

Senada juga diungkap oleh Maisir, perajin daur ulang pelepah pisang asal Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro.

Mulai pandemi awal bulan Februari hingga Agustus memang tidak produksi lagi. Memulai produksi kembali pertengahan bulan Agustus, meski mengalami kenaikan omzet namun belum begitu signifikan.

"Awal pandemi februari hingga Agustus produksi dan pengiriman sempat terhenti, dan mulai produksi kembali pertengahan Agustus. Ada kenaikan tetapi belum begitu signifikan," pungkasnya. [liz/lis]

Tag : Usaha, omzet



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat