Merosot di Awal Pandemi, Omzet Para Perajin Mulai Merangkak Naik
blokbojonegoro.com | Thursday, 29 October 2020 16:00
Kontributor: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Meski usaha yang digeluti sempat mengalami penurunan di awal pandemi, omzet para pengusaha mulai perajin sangkar burung hingga pelepah pisang tahu hingga sangkar burung kini bangkit kembali dan alami kenaikan omzet meski belum drastis.
Seperti yang diungkap, Nurul Miftakul, pengusaha tahu asal Ledokkulon, Bojonegoro, di awal pandemi usaha turun temurun milik keluarga itu memang mengalami penurunan omzet.
Jika tahu biasa yang dikirim di pasar ketika awal pandemi omzet merosot 50 persen lebih, dan per bulan yang biasa mendapatkan sekitar Rp75 juta sempat saat awal pandemi hanya sekitar Rp35 juta.
Tak hanya stagnan sampai disini perjuangan Nurul dan keluarga untuk tetap membangkitkan usahanya kembali, saat pandemi ia juga berinovasi dengan aneka tahu olahannya. Baik tahu dimsum, tahu walik maupun lainnya dan dibantu pemasaran secara online melalui ojek online.
Saat itu pula omzetnya terus bertambah, baik produksi maupun kreasi makanan serba tahu saat adanya new normal.
"Karena sempat merosot saat awal pandemi, akhirnya coba kreasi baru makanan dari bahan baku tahu. Baik tahu dimsum hingga walik, dan Alhamdulillah saat adanya new normal kini produksi bangkit lagi meski belum sepenuhnya," katanya.
Senada juga diungkap oleh Maisir, perajin daur ulang pelepah pisang asal Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro.
Mulai pandemi awal bulan Februari hingga Agustus memang tidak produksi lagi. Memulai produksi kembali pertengahan bulan Agustus, meski mengalami kenaikan omzet namun belum begitu signifikan.
"Awal pandemi februari hingga Agustus produksi dan pengiriman sempat terhenti, dan mulai produksi kembali pertengahan Agustus. Ada kenaikan tetapi belum begitu signifikan," pungkasnya. [liz/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini