20:00 . Persibo Bojonegoro Taklukan QDR Makassar 2-0 di Laga Perdana   |   16:00 . Pj Bupati Bojonegoro Luncurkan Layanan Primer (ILP) dan Lansia Sembada   |   14:00 . Terlanjur Hamil, Remaja di Bojonegoro Terpaksa Ajukan Diska.   |   12:00 . Begini Cerita Mahasiswa Unigoro Olah Pisang Ulin Lolos Pemuda Pelopor   |   11:00 . Proyek Trotoar Rp23,4 M Segera Dilelang   |   09:00 . Teka-Teki Perpanjang Jabatan Kades Belum Bisa Dipastikan   |   07:00 . Tak Puas di Ranjang Berujung Selingkuh Penyebab ASN di Bojonegoro Cerai   |   21:00 . Keseruan Polisi di Bojonegoro Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan   |   20:00 . Persibo Bojonegoro Bakal Bawa 27 Pemain di Liga 3 Nasional 2024   |   19:00 . Laga Perdana Liga 3 Nasional, Persibo Optimis Raih 3 Poin   |   18:00 . Ini 10 Nama Calon Komisioner KPU Bojonegoro, Satu Petahana Gugur   |   16:00 . UNUGIRI Jadi Tuan Rumah Pelantikan dan Rakerwil ITHLA DPW IV, Rektor Turut Sukseskan Acara   |   14:00 . Tak Kunjung Pulang, Mahasiswa di Bojonegoro Diduga Tenggelam di Bengawan Solo   |   13:00 . Pilkada Bojonegoro 2024 Mulai Bergeliat, Ini Enam Sosok yang Dipasarkan   |   22:00 . Pj Gubernur Jatim: Terimakasih Telah Mengawal Pesta Demokrasi Berjalan Baik   |  
Wed, 01 May 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Cupang Jadi Primadona saat Pandemi, Sehari Pedagang Raup Minimal Rp1 Juta

blokbojonegoro.com | Saturday, 31 October 2020 13:00

Cupang Jadi Primadona saat Pandemi, Sehari Pedagang Raup Minimal Rp1 Juta

Reporter: Nur Muharrom

blokBojonegoro.com - Adanya pandemi Virus Corona atau Covid-19 berdampak terhadap hampir seluruh sektor perokonomian di Indonesia, tak sedikit banyak pengusaha yang merumahkan para pekerjanya hingga menutup perusahaan, lantaran mengalami kerugian. Namun nampaknya pandemi tidak berpengaruh pada mereka yang memiliki bisnis ikan cupang hias.

Selama masa pandemi hingga saat ini diterapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), para peternak maupun penjual ikan cupang hias tidak mengalami penurunan omset, bahkan mengalami peningkatan lumayan drastis. Salah satu penjual ikan cupang yang merasakannya adalah Erik Buhana.

Pria berasal dari Desa Banjarejo, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro ini mengaku, pada kondisi biasa, ia hanya mampu menjual 50 sampai 100 ekor dalam satu harinya. Akan tetapi, pada saat pandemi Covid-19 ini ia mampu menjual hingga 1000 ekor dalam satu hari.

“Kayaknya pandemi covid-19 tidak berpengaruh terhadap usaha yang saya geluti, malah meningkat hampir 3 kali lipat lebih," ujar Eki Buhana, Sabtu (31/10/2020).

Ikan cupang yang ia jual pun ada berbagai macam jenis, mulai dari Nemo, Giant, Avatar, Vancy dan lain sebagainya. Namun, yang paling diburu oleh masyarakat adalah jenis Nemo dan Giant.

"Untuk satu ekor ikan cupang harganya beragam, mulai dari harga Rp5000 hingga Rp150 ribu, tergantung dari jenis maupun ukuran ikan cupangnya," sambungnya.

Dengan harga yang lumayan terjangkau tersebut, banyak pembeli yang datang tidak hanya dari Bojonegoro. Bahkan, ada juga pembeli yang berasal dari Tuban, Kediri, Tulungagung, Blitar, Jakarta, Bekasi hingga luar Pulau Jawa.

Dari jumlah ikan yang mampu ia jual sampai 1000 ekor tersebut, Ekik mampu meraup pundi-pundi rupiah minimal Rp1 Juta dalam satu hari. Bahkan, ikan yang ia miliki juga pernah laku hingga Rp1.750.000 yang dibeli oleh orang Kalimantan.

"Kalau untuk hari normal saya hanya mendapatkan uang sekitar Rp300 ribu sampai Rp400 ribu saja, tetapi saat ini meningkat drastis," terangnya.

Masa pandemi lanjutnya, memang memaksa masyarakat untuk berfikir keras dalam mempertahankan perekonomiannya, tak heran jika akhir-akhir ini cupang menjadi buruan masyarakat, tak hanya penggemarnya saja, orang awampun ikut memburu ikan hias satu ini.

Hal ini dikarenakan budidaya ikan cupang cukup mudah, tidak memerlukan lahan yang sangat luas serta modal yang besar. Selain itu, keistimewaan lain pada cupang yaitu bisa dipelihara di toples, tidak memerlukan aerator, terbiasa bertahan lama tanpa banyak oksigen.

"Kemungkinan hal ini semakin memperkuat masyarakat untuk membudidaya ikan cupang hias, apalagi tidak terlalu membutuhkan perawatan yang begitu sulit," imbuh Ekik.

Sementara itu, salah satu pembeli asal Desa/Kecamatan Kapas, Dedi Bagus mengungkapkan, selain menjadi hobi, ikan cupang yang ia beli dari Ekik akan kembali ia jual lagi. Mengingat saat ini, ikan cupang mulai digandrungi oleh masyarakat, sehingga menjadi bisnis yang lumayan menjanjikan.

"Saat ini ikan cupang mulai ramai dicari oleh masyarakat, mungkin selain lebih banyak lagi jenis dan warnanya, ikan cupang juga bisa sebagai penghilang penat setelah melakukan aktifitas," pungkasnya.[mu]

Tag : ikan cupang, pedangan cupang, cupang, budidaya ikan cupang, ingat pesan ibu, jaga jarak, pakai masker, cuci tangan, pandemi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat