Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Mbah Sani Penjual Lontong Legendaris di Gayam

blokbojonegoro.com | Sunday, 01 November 2020 11:00

Mbah Sani Penjual Lontong Legendaris di Gayam

Kontributor: Herman Bagus

blokBojonegoro.com - Satu lagi warung perdesaan yang menawarkan sajian kuliner khas. Kuliner yang wajib dicoba ketika datang ke Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro. Sebut saja Warung Mbah Sani yang berlokasi di Desa Sumurpanda, Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro.

Di warung sederhana berdinding bilik bambu dan kayu ini, aneka sajian kuliner khas perdesaan masih dimasak dengan cara tradisional, sehingga menimbulkan cita rasa khas alami yang kini sudah jarang ditemukan di perkotaan.

Meskipun berlokasi di pinggiran wilayah Kabupaten Bojonegoro, Warung Mbah Sani ramai setiap malamnya. Uniknya warung ini buka pukul 21.00 WIB hingga  memasuki waktu Salat Subuh.

Di tangan Mbah Sani, ayam kampung yang belum begitu tua, diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sayur opor berkuah santan dengan cita rasa pedas dan segar. Sangat cocok dinikmati dengan sebungkus lontong yang sarat dengan aroma sedap daun pisang sebagai pembungkusnya.

"Sudah lama berjualan seperti ini, semenjak Mbah masih muda belia sekarang umur Mbah sudah ada 70 tahunan lebih. Alhamdulillah terus berlanjut dan banyak pesanan. Banyak yang bilang opornya enak. Ayam yang saya masak juga ayam kampung muda,” ucap Mbah Sani saat ditemui awak media ini.

Tangannya yang keriput tidak sekadar menandakan usia yang menua, tetapi juga pengalaman dan ketekunan dalam memelihara usahanya.  Perempuan berusia lebih dari 70 itu telah merawat resep kuliner keluarga yang diwariskan orang tuanya puluhan tahun lalu.[her/lis]

 

 

Tag : Lontong, kuliner, legendaris



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini