09:00 . Prodi BSA UNUGIRI Bojonegoro Gelar Ujian Magang Kerja MBKM   |   09:00 . Dibalik Kabel Menjuntai di Bojonegoro, Warga Tumbang dan Regulasi Masih Kosong   |   08:00 . PD IPHI Bojonegoro Kembali Layangkan Somasi ke Pengelola Islamic Centre   |   07:00 . Rawan Longsor, Babinsa Koramil Padangan dan Warga Desa Banjarjo Pasang Tanggul Penahan   |   06:00 . Menyongsong Industrialisasi Serta Peluang Membentuk Kawasan Ekonomi Khusus di Bojonegoro   |   20:00 . 260 Ibu-Anak di Bojonegoro Meninggal, Sebut Nakes Kurang Mampu Tangani   |   16:00 . Menunggu Tersangka Dua Kasus Dugaan Korupsi yang Ditangani Kejari Bojonegoro   |   15:00 . Kodim 0813 Bojonegoro Mulai Persiapan TMMD di Soko Temayang   |   18:00 . Dugaan Pungli PPPK Disdik Bojonegoro, Korban: Ingin Hidupi Keluarga Malah Tertipu Rp55 Juta   |   14:00 . Setahun Penyidikan, Dugaan Korupsi BKKD Jalan Rp1,6 M Desa Sugihwaras Dipertanyakan   |   10:00 . Mbah Yai Sholeh, Penulis Kitab yang Referensi Luar Negeri   |   08:00 . Wabup Nurul Ajak Jemaah Teladani Semangat Mbah Yai Sholeh   |   22:00 . Wujudkan Air Bersih Berkelanjutan, EMCL dan Fatayat NU Latih Warga Bojonegoro   |   16:00 . Semua Lokasi di Ponpes Attanwir Penuh Jemaah   |   15:00 . Berjubel di Pintu Utama Ponpes Attanwir   |  
Wed, 18 June 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Efek Negatif Jadi Orangtua Perfeksionis

blokbojonegoro.com | Monday, 02 November 2020 07:00

Efek Negatif Jadi Orangtua Perfeksionis

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Setiap orangtua tentu ingin anaknya meraih kesuksesan dalam hidup. Tapi terkadang hal ini membuat orangtua menuntut anak melakukan segala sesuatu secara sempurna.

Seringkali orangtua berambisi berlebihan sehingga berdampak buruk bagi perkembangan psikologis dan akademik anak.

Suatu studi baru yang dilakukukan oleh Profesor Chris Segrin dan tim risetnya menemukan, orangtua yang memiliki pola asuh serba sempurna dan kecemasan dapat mengarah pada helicopter parenting.

Istilah helicopter parenting mengacu pada pola pengasuhan di mana orangtua mengendalikan semua tindakan anak karena mengira dirinya yang paling benar.

Namun, sekarang banyak orangtua yang meninggalkan pola asuh tersebut dan lebih membebaskan anaknya berekspresi.

Selain itu, helicopter parenting diklaim memberikan dampak negatif pada orangtua dan anak serta dapat merusak hubungan keduanya.

Target tinggi

Masih ada orangtua yang belum menyadari jika pola pengasuhannya kurang tepat. Salah satunya mengharapkan kesempurnaan dari anak.

Orangtua yang perfeksionis cenderung memiliki tujuan dan target pencapaian yang harus diraih anak-anak berdasarkan standar mereka.

Hal ini membuat orangtua terikat dengan anak-anak dan mengatur semua aktivitas. Alhasil anak tidak memiliki ruang untuk belajar melakukan sesuatu atau membuat keputusan untuk diri sendiri.

“Orangtua ingin anak-anaknya berprestasi sesuai keinginan mereka karena itu membuat orangtua terlihat baik,” kata Segrin seperti dikutip Asia One.

Memang tidak ada salahnya orangtua berharap anak mendapatkan hasil yang sempurna. Hal ini juga menunjukkan kepedulian.

Sayangnya, orangtua mengukur keberhasilan anak sesuai dengan standar mereka. Ini adalah pola asuh yang berlebihan dan kurang tepat.

Selain kesempurnaan, studi yang dilakukan Segrin menunjukkan kecemasan orangtua juga dapat menyebabkan terjadinya overparenting.

Menurut studi tersebut, merasa cemas tentang anak-anak tidak selalu mengakibatkan pola asuh yang berlebihan. Tetapi bisa menjadi permulaan.

Terlalu mengkhawatirkan anak dapat menyebabkan orangtua langsung memikirkan risiko dan bahaya yang belum tentu terjadi.

Ada alasan yang membuat orangtua menjadi terlalu cemas. Misalnya saja memiliki kesalahan di masa lalu.

Hal ini membayangi orangtua sehingga tidak ingin anak-anaknya mengalami kejadian yang sama atau peristiwa buruk dalam hidupnya.

*Sumber: kompas.com

Tag : ingat pesan ibu, orang tua, anak, pendidikan, pendidikan nak, psikis, psikologi anak



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 31 May 2025 08:00

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti Agar saluran air menjadi lancar, warga Dusun Ngantulan RT.21/RW.006, Desa Bulu, Kecamatan Balen mengadakan kerja bakti yang dimulai pukul 07.00-10.00 Wib, Jumat (30/5/25)....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat