Saat La Nina, ini Imbauan Disperta Kepada Petani di Bojonegoro
blokbojonegoro.com | Monday, 09 November 2020 14:00
Reporter : M Safuan
blokBojonegoro.com - Pengaruh fenomena memasuki La Nina yang terjadi di akhir tahun ini, bisa cukup berdampak ke sejumlah sektor, salah satunya pertanian. Oleh Karenanya, Dinas Pertanian (Disperta) Bojonegoro, mengingatkan dan menyampaikan sejumlah imbauan ke para petani yang ada di Bojonegoro.
"Ada beberapa imbauan kepada petani adanya fenomena La Nina sesuai surat imbauan dari gubernur Jatim," kata Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura, Disperta Bojonegoro, Zaenal Fanani.
Zaenal mengatakan himbauan tersebut di antaranya bagi petani yang berada di lereng yang kemiringan 45 derajat agar tidak menanam tanaman terlebih dahulu. Selain itu, diimbau petani juga secepatnya untuk melakukan penanaman dan diimbau agar petani juga harus mewaspadai adanya penyakit pada tanaman.
"Dan petani juga diimbau agar meningkatkan produktivitas luas tanam," terang pria yang biasa disapa Zaenal ini.
Sedangkan untuk penyakit pada tanaman yang kerap muncul menurut Zaenal yakni penyakit jamur, wereng pada tanaman padi. Pasalnya penyakit tersebut kerap muncul pada musim penghujan seperti ini.
Terpisah, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Bojonegoro, Eko Susanto mengatakan saat ini Kabupaten Bojonegoro sudah memasuki fenomena iklim La Nina, di mana musim tersebut merupakan musim penghujan yang nantinya akan lebih panjang musim penghujannya.
"Bahkan intensitas curah hujan bulan November ini, intensitasnya bisa mencapai 151 hingga 301 mm," terbangnya.
Dengan kondisi itu, diharapkan kepada masyarakat Bojonegoro yang berada diwilayah selatan Bojonegoro agar selalu waspada. "Sedangkan fenomena La Nina sudah terjadi sejak bulan Oktober dan puncak musim hujan akan terjadi pada Februari mendatang," pungkasnya.[saf/ito]
Tag : la nina, bojonegoro, petani, disperta
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini