Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Saat Pandemi, Penjual Minuman Herbal di Dander Mampu Jual 50 Botol Perhari

blokbojonegoro.com | Monday, 09 November 2020 13:00

Saat Pandemi, Penjual Minuman Herbal di Dander Mampu Jual 50 Botol Perhari

Kontributor: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Adanya pandemi covid-19 membuat beberapa warga tengah mengkonsumsi minuman herbal untuk menambah sistim imunitas/kekebalan tubuh saat aktivitas.

Hal ini bahkan menjadi berkah tersendiri bagi penjual minuman herbal di Kabupaten Bojonegoro, bahkan peningkatan omzet mencapai angka 90 persen dalam satu hari.

Salah satu penjual minuman herbal asal Desa Kunci, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Dian Novi mengatakan usaha yang ia lakoni sejak awal Tahun 2020 ini justru mengalami peningkatan penjualan sejak awal mulai beredar covid-19 di tanah air.

"Usaha ini sudah ada sejak awal tahun 2020, dan meningkat saat pandemi covid-19. Sebab dipercaya sebagai penangkal virus serta menjaga imunitas tubuh," ungkap wanita asal Desa Kunci.

Setiap harinya wanita yang akrab disapa Dian ini memproduksi minuman herbal beras kencur, kunyit asam, kunci sirih dan gepyok. Harganya pun bervariasi dari Rp 6.000 hingga Rp 22.000 kemasan satu liter.

"Saat pandemi seperti ini bisa produksi 50 botol perhari. Omzet bersih bisa capai 2 juta per bulan," imbuhnya.

Sebagai pelaku UMKM terutama minuman, ia juga berharap bahwa Pemerintah Kabupaten Bojonegoro juga turut mendukung dan mengedepankan usaha UMKM yang dilakukan oleh Masyarakat Bojonegoro. Sebab jika didukung dan diberdayakan mampu menjadi potensi ekonomi lokal kerakyatan. [liz/ito]

Tag : ingat pesan ibu, pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan, cuci tangan pakai sabun, masker, covid 19, satgas, satgas covid 19



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini