Ratusan Jamaah Umroh Asal Bojonegoro Belum Bisa Pastikan Kapan Berangkat
blokbojonegoro.com | Monday, 23 November 2020 13:00
Reporter: M Safuan
blokBojonegoro.com - Di masa pandemi Covid-19, Pemerintah Arab Saudi membuka kembali secara umum ibadah umroh, sejak 1 November 2020 lalu, termasuk jamaah umroh asal Indonesia. Namun untuk jamaah umroh asal Kabupaten Bojonegoro belum ada yang diberangkatkan dikarenakan ada beberapa alasan.
"Untuk jamaah umroh asal Kabupaten Bojonegoro hingga saat ini belum ada yang diberangkatkan oleh masing-masing biro travel umroh," kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh, Kemenag Bojonegoro, Masduki.
Masduki menjelaskan belum diberangkatkannya calon jamaah umroh oleh masing masing biro travel itu lantaran, pihak travel umroh itu, karena pihak negara Arab Saudi masih memberlakukan protokol kesehatan secara ketat, terlebih lagi jamaah umroh yang tiba di sana harus melakukan karantina lebih dulu sebelum melakukan ibadah umroh.
"Setiap jamaah umroh harus karantina selama 3 hari sebelum melakukan ibadah umroh," cakap Masduki.
Lanjut Masduki, alasan lainnya bila jamaah umroh harus dipaksakan berangkat, dikhawatirkan biayanya akan membengkak banyak yakni sekitar 30 sampai 33 juta, dikarenakan semua fasilitasnya akan mengalami kenaikan.
"Untuk jamaah umroh yang kantornya ada di Bojonegoro, tercatat ada 150 orang jamaah umroh. Sedangkan untuk jamaah umroh dari biro travel yang kantornya ada diluar Kabupaten Bojonegoro lain jumlah cukup bervariasi ada sekitar 20 hingga 50 jamaah," terang Masduki.
Adapun persyaratan lainnya yang yang dipatuhi oleh jamaah umroh tersebut diantaranya, warga yang ingin melakukan Umroh umurnya dibatasi mulai umur 18 hingga 50 tahun. "Tidak hanya itu, jamaah umroh juga harus menunjukkan hasil Swab Negatif Covid19 dan bersedia dilakukan test Swab lagi saat berada Negara Arab Saudi," pungkas Masduki.[saf/ito]
Tag : umroh, jatim, bojonegoro, protokol kesehatan, ingat pesan ibu, pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan, cuci tangan, cuci tangan pakai sabun, satgas covid 19, covid 19
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini