Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Faktor Ekonomi dan Pendidikan Dominasi Sebab Dispensasi Pernikahan Dini

blokbojonegoro.com | Tuesday, 08 December 2020 14:00

Faktor Ekonomi dan Pendidikan Dominasi Sebab Dispensasi Pernikahan Dini

Kontributor: Uul Lyatin

blokbojonegoro.com - Dispensasi pernikahan merupakan pelunakan rintangan yang melarang atau membatalkan sebuah pernikahan karena belum cukup usia untuk menikah. Akan tetapi 2020 ini Dispensasi pernikahan di Kabupaten Bojonegoro meningkat pesat.

Solikin Jamik selalu Ketua Panitera Pengadilan Agama Bojonegoro mengungkapkan bahwa data yang masuk terkait Dispensasi nikah hingga bulan November lalu mencapai 599 pasangan. Bahkan Kota Bojonegoro ini meraih peringkat ke 7 se-Jatim terbanyak pengajuan dispensasi pernikahan.

"Di antara kota besar se Jawa Timur, Kota Bojonegoro meraih peringkat ke 7. Padahal peringkat 1 sampai 6 itu kota besar seperti Malang dan Surabaya. Di antara kota kota seperti Tuban, Ngawi, Bojonegoro meraih peringkat yang luar biasa," ungkap Solikin.

Pria yang seiring disapa SJ ini mengatakan, peningkatan tahun ini meningkat 3x lipat dibandingkan tahun sebelumnya. 

Pada tahun 2018 dispensasi nikah mencapai 138 pasang. Lalu meningkat di 2019 itu mencapai angka 199 dan meningkat 3x lipat di tahun 2020 ini hingga 599 pasangan. 

"Meningkatnya Diska ini dikarenakan faktor pendidikan dan Ekonomi yang kurang mumpuni. Mayoritas dari mereka adalah anak lulus an SD. Semakin tinggi kemiskinan, maka Semakin tinggi pula tingkat Dispensasi nikah ini," ungkap SJ. [uul/lis]

Tag : Diska, PA



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.