22:00 . Ustadz Ridwan Asyfi Ajak Sholawatan Ribuan Penggemar   |   20:00 . Duet Pengasuh Ponpes Abu Dzarrin Buka Acara Haul Kyai Qomari   |   13:00 . 4.150 Pasangan Anak Kawin di Indonesia   |   12:00 . 43 Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat di RS Arab Saudi   |   09:00 . Se Indonesia, Tahun Ini 446 Jemaah Haji Wafat dan 1.710 Dirawat   |   06:00 . Kemenag Siap Bantu Masjid hingga Rp100 Juta lewat Program MADADA   |   20:00 . Pengurus DPC PKB Bojonegoro Sowan Pengasuh ke Ponpes Attanwir   |   19:00 . Rangkaian Ultah, PKB Bojonegoro Tabarrukan ke Ponpes Attanwir   |   18:00 . LWP PCNU Bojonegoro Gelar Percepatan Sertifikasi Wakaf   |   17:00 . Wow..! Desa Pilanggede Terbaik I Lomba Gotong Royong Jawa Timur 2025   |   15:00 . IKAMI ATTANWIR Cabang Surabaya Resmi Dilantik   |   10:00 . Tunjangan Guru PAI Non‑ASN Naik Rp500 Ribu, Pencairan Dirapel Sejak Januari 2025   |   09:00 . Menag: Haji Jalur Laut Belum Jadi Agenda Resmi, Tapi Peluang Terbuka   |   07:00 . Waspada Penyakit Jantung, Ini Tips dari Dokter Rio   |   22:00 . Ayo...! D'Konco Cafe Malam Mingguan Bareng Raka dan Oky   |  
Mon, 14 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tak Miliki Anus Bocah Asal Dander Butuh Uluran Tangan

blokbojonegoro.com | Tuesday, 08 December 2020 15:00

Tak Miliki Anus Bocah Asal Dander Butuh Uluran Tangan

Reporter:  Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Sungguh malang nasib Watini, bocah 13 tahun, asal Desa Sumberagung RT20, RW04, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro. Di usianya yang masih kecil, dia harus menanggung penyakit atresia atau lahir tanpa lubang anus.

Di sisi lain, untuk berobat,  kedua orang tua Watini,
Jarwo dan istrinya Jaerah memiliki latar belakang ekonomi kurang mampu serta buta huruf. Karena keterbatasan itu, keinginan untuk menyembuhkan putri semata wayang mereka jauh dari harapan.

Dari informasi yang diperoleh blokBojonegoro.com, Muntari salah seorang tetangga sekaligus kerabat bocah tersebut menceritakan bahwa Watini memang sejak lahir tidak memiliki anus.

Bahkan untuk melakukan operasi pun tidak mampu karena keadaan perekonomian kedua orang tuanya buta huruf.

"Dari lahir memang tidak memiliki anus, bahkan mau dioperasi pun keadaan ekonomi orang tua tidak memungkinkan," ungkap Muntari.

Muntari menambahkan, setelah viral di sosial media postingannya pada Senin, (07/12/2020) saat ini pihak Desa yang bersangkutan turut berempati dan akan melakukan penindakan atau operasi anus pada Kamis, (09/12/2020).

"Alhamdulillah, setelah viral di sosial media. Dari pihak Desa turut berempati dam rencana akan membantu penindakan operasi di Surabaya besuk Kamis," pungkasnya. [liz/lis]

Tag : Anus, daerah



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




No comments

blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat