Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pasien Sembuh di Indonesia Mencapai 483.497 Orang

blokbojonegoro.com | Wednesday, 09 December 2020 09:00

Pasien Sembuh di Indonesia Mencapai 483.497 Orang

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Jumlah pasien sembuh dari Covid-19 8 Desember 2020 sudah mencapai 483.497 orang atau 82,4%. Jumlah kesembuhan kumulatif ini sudah termasuk penambahan pasien sembuh harian 8 Desember 2020 sebanyak 4.295 orang.

Provinsi lima besar dengan kesembuhan harian, urutan pertama berada di DKI Jakarta dengan menambahkan 1.189 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi mencapai 132.166 kasus. Jawa Barat urutan kedua menambahkan pasien sembuh sebanyak 742 kasus dan kumulatifnya mencapai 50.398 kasus.

Jawa Timur menempati urutan ketiga dengan kesembuhan harian, sebanyak 529 pasien sembuh harian, namun kumulatifnya masih kedua tertinggi mencapai 57.739 kasus. Urutan keempat berada di Jawa Tengah, sebanyak 423 kasus dan kumulatifnya sebanyak 42.523 kasus. Dan kelima berada di Kalimantan Timur dengan 228 kasus dan kumulatifnya 18.158 kasus.

Pada penambahan pasien terkonfirmasi positif harian, yaitu sebanyak 5.292 kasus. Untuk jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga saat ini, berjumlah 586.842 kasus. Meskipun demikian, jumlah kasus aktif, yakni pasien Covid-19 yang masih menjalani masa perawatan, berjumlah 85.345 kasus atau 14,5% dari pasien terkonfirmasi.

Untuk rincian penambahan pasien terkonfirmasi positif harian provinsi, DKI Jakarta urutan pertama tertinggi, menambahkan sebanyak 1.194 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi sebanyak 146.621 kasus. Urutan kedua di Jawa Tengah menambahkan 768 kasus dan kumulatifnya masih di urutan ketiga nasional dengan 61.877 kasus.

Jawa Barat urutan ketiga harian dengan menambahkan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 731 kasus dan kumulatifnya urutan keempat mencapai 61.175 kasus. Jawa Timur menambahkan urutan keempat harian, sebanyak 542 kasus dan kumulatifnya masih kedua tertinggi sebanyak 66.099 kasus. Urutan terakhir dalam lima besar harian, berada di Kalimantan Timur menambahkan 256 kasus dan kumulatifnya mencapai 21.364 kasus.

Disamping itu, untuk kasus pasien meninggal harian juga masih bertambah sebanyak 133 kasus dan kumulatifnya menjadi 18.000 kasus atau 3,1% dari pasien terkonfirmasi. Dari rincian provinsi, di Jawa Timur urutan pertama harian dengan menambahkan pasien meninggal sebanyak 49 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi sebanyak 4.667 kasus. DKI Jakarta urutan kedua harian mencatatkan 21 pasien meninggal dan kumulatifnya urutan kedua bertambah menjadi 2.846 kasus.

Sumatera Barat urutan ketiga menambahkan 9 kasus dan kumulatifnya 434 kasus. Riau masuk urutan keempat harian dengan 7 kasus dan kumulatifnya 489 kasus. Dan Jawa Tengah urutan kelima harian menambahkan 6 kasus dan kumulatifnya mencapai 2.476 kasus.  Sementara Jawa Barat secara kumulatif masih menempat urutan keempat sejumlah 977 kasus, termasuk tambahan pasien meninggal sebanyak 6 kasus.

Selain itu, dari data hasil uji 426 laboratorium jejaring 8 Desember 2020, jumlah spesimen selesai diperiksa hari sebanyak 52.819 spesimen dan kumulatifnya 6.112.234 spesimen. Jumlah orang yang diperiksa ada 33.485 orang dan kumulatifnya 4.113.090 orang.

Dan jumlah negatif dari hasil periksa, sebanyak 28.193 orang dan kumulatifny 3.526.248 orang. Untuk positivity rate berada di angka 14,3%. Selain itu jumlah suspek tercatat ada 70.450 kasus. Untuk sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 508 kabupaten/kota.

Tag : vaksin, sinovac, ingat pesan ibu, pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan, cuci tangan pakai sabun, satgas covid 19, virus corona, covid 19, vaksin covid 19



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini