Bupati Beri Pembinaan Pengelolaan Keuangan Desa
blokbojonegoro.com | Friday, 11 December 2020 21:00
Reporter: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Jumat, (11/12/2020) sebanyak 252 Desa di Kabupaten Bojonegoro mengikuti pembinaan dari Bupati Bojonegoro. Kegiatan ini sebagai upaya memberikan pembinaan bagi para pemangku kebijakan Pemerintah Desa, khususnya terkait dana bantuan keuangan Daerah di tahun 2021.
Turut hadir Bupati Bojonegoro; Anna Muawannah, Kapolres Bojonegoro; AKBP Eva Guna Pandia, Kepala Kejaksaan Negeri Bojonegoro; Sutikno, para OPD terkait, serta 252 Kades yang mendapat dana bantuan keuangan daerah.
Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Bojonegoro, Machmudi, maksud dan tujuan adanya pembinaan ini memudahkan informasi yang diberikan sekaligus membantu para Pemerintah Desa (Pemdes) dalam membuat rancangan APBDes tahun 2021. Selain itu juga mengevaluasi anggaran tahun 2020, terkait apa yang perlu dibenahi untuk tahun 2021 mendatang.
"Tujuan kami yang utama tentu memudahkan informasi bagi para Kepala Desa. Bahkan sudah ada beberapa Desa yang sudah mulai merancang APBdesnya dan mengevaluasi kekurangan yang terdahulu," ungkap Machmudi.
Masih lanjut, untuk BKD tahun 2021 sendiri sebanyak 252 Desa yang akan mendapat bantuan keuangan. Baik infrastruktur sebanyak 30 Desa, Bumdes 7 Desa terkait pengembangan pariwisata, dan 2 Desa mendapat bantuan bersamaan dengan TMMD.
"Untuk BKD tahun 2021 sendiri sebanyak 252 Desa yang akan mendapat bantuan keuangan," imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro, Anna Muawannah, turut menyampaikan bahwa di tahun 2021 seluruh kebijakan, hibah dan bansos sudah masuk SIPD. Maka apabila ada asumsi mengatakan pemerintah tidak transparan itu tidak benar, karena Pemerintah Bojonegoro sudah masuk dalam Sistem Informasi Berbasis Eletronik (SPBE). Bahkan di akhir tahun 2020 ini, Bojonegoro telah mendapat 4 apresiasi kategori keterbukaan informasi
"Terkait SPBE, tahun 2020 ini Bojonegoro telah mendapatkan 4 apresiasi terkait kategori keterbukaan informasi. Apabila ada asumsi mengatakan bahwa pemerintah tidak transparan itu tidak benar," ujar Bu Anna.
Lebih lanjut, Bupati Anna, menjelaskan bahwa dengan adanya penggunaan APBDes dapat mempercepat pembangunan. Di tahun 2019 sendiri hampir 90 miliar yang digunakan berbagai macam infrastruktur baik jembatan dan jalan.
"Untuk tahun 2020 kita fokus dengan jalan, bukan kita mengabaikan yang lain. Karena tahun 2021 infrastruktur jalan yang asetnya milik pemkab insyaAllah sudah tuntas, kira-kira hanya kurang 900 kilometer yang akan tuntaskan di tahun 2022," terang Bupati.
Disaat jalan kabupaten sudah selesai, dan jalan kecamatan tinggal perawatan maka kita mulai sisir jalan poros desa. Dengan APBDes itulah kami menggunakan bantuan khusus untuk infrastruktur. [liz/lis]
Tag : Pembinaan, keuangan, kades
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini