Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Petani Desa Nglampin Mulai Petik Kacang Hijau

blokbojonegoro.com | Friday, 18 December 2020 11:00

Petani Desa Nglampin Mulai Petik Kacang Hijau

Reporter: Herman Bagus

blokBojonegoro.com - Kacang hijau sudah sangat populer di Bojonegoro. Selain tanaman ini banyak dikonsumsi karena kandungan gizinya yang tinggi, kacang hijau juga dapat diolah menjadi aneka makanan yang lezat.

Salah satunya adalah bubur kacang hijau. Kacang hijau dapat ditanam di seluruh wilayah Indonesia yang beriklim tropis. Kebetulan tanaman ini memang membutuhkan banyak asupan sinar matahari.

Petani di Kecamatan Ngambon kini mulai memetik kajang hijau yang ditanam di awal musim hujan. Kini di wilayah tersebut memasuki musim panen dan hasil panen dijual dengan harga Rp11 ribu per kilogram di tingkat petani.

Wakini, petani asal Desa Nglampin Kecamatan Ngambon menjelaskan, menanam kacang hijau sangat efisien bagi petani karena masa tanam dirasa relatif pendek.

Selain itu, kata dia, tanaman kacang hijau memiliki risiko gagal panen yang relatif rendah. Bahkan risiko gagal panen pada tanaman kacang hijau lebih rendah dibandingkan tanaman kedelai.

"Tanaman kacang hijau ini tidak memerlukan perawatan yang khusus, tanaman ini juga tidak perlu dikasih pupuk untuk mendukung pertumbuhan kacang hijau," jelasnya.

Dia juga menambahkan, tanaman kacang hijau ini dalam waktu hanya 60 hari bisa mulai dipetik. Kacang hijau juga tahan terhadap kekeringan sesuai kondisi iklim di Bojonegoro.

"Untuk saat ini kan dari petani hanya di beli Rp11 ribu, harapanya bisa lebih dari itu agar bisa dibuat modal tanam padi di musim penghujan ini," harapnya. [her/mu]

Tag : petani, kacang hijau, panen kacang hijau



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini