Harga Seafood Merangkak Naik di Pengunjung Tahun

blokbojonegoro.com | Monday, 21 December 2020 09:00

Kontributor : Uul Lyatin

blokbojonegoro.com - Makanan laut yang dikenal dengan sebutan seafood, kini telah menjadi favorit banyak orang. Makanan yang mengandung banyak manfaat ini menjadi sorotan banyak kalangan pecintanya.

Menjelang pengunjung tahun seperti ini, harga beberapa seafood mengalami kenaikan. Seperti halnya kepiting, cumi-cumi, udang, ikan nila, gurame dan ikan gabus.

Dari pantauan blokBojonegoro.com di lapangan, beberapa harga olahan laut di pasar Kota Bojonegoro merangkak naik.

"Untuk saat ini banyak makanan laut yang harganya naik, namun juga masih ada yang stabil," ucap Ismiati, penjual seafood dipasar kota Bojonegoro.

Ismiati juga menambahkan benerapa macam ikan lau yang merangkak naik dan beberapa ikan laut yang tetap stabil.

Seperti halnya kepiting, yang dulunya hanya 90 ribu perkilo, kini menjadi 105 ribu perkilo. Selain itu udang besar, yang berawal dari harga 80 ribu perkilogram, kini menjadi 90ribu dalam 1 kilogram. Cumi-cumi yang awalnya 65 kilogram kini menjadi 70ribu dalam 1 kilogram. Dan ikan gabus yang dulunya hanya 60ribu perkilo, kini menjadi 70ribu dalam satu kilogram.

Namun ada pula yang harganya tetap stabil. Seperti halnya gurame dan ikan nila. Harga gurame saat ini masih stabil diangka 30ribu perkilogram. Dan ikan nila masih stabil diharaga 45 ribu dalam satu kilogram.

"Kalau untuk pelanggan alhamdulillah masih ada, namun ya berkurang. Banyak dari mereka yang mengeluhkan kenaikan harga makanan laut ini, apalagi bagi mereka yang biasanya membeli banyak untuk diolah dan dijual kembali, pasti mereka mengeluhkan harga,'' imbuhnya.

Selain itu, ibu penjual seafood ini juga mengeluhkan atas penurunan penjualan dikarenakan pandemi. Yang biasanya ia menghabiskan 5kg dari setiap jenis ikan laut, kini ia hanya menjual 2kg dari setiap jenis ikan laut dalam setiap harinya.

Tak putus semangat, ibu rumah tangga itu selalu berjualan setiap hari, ia yakin akan selalu ada pembeli yang akan berdatangan padanya. Ia selalu membuka lapak jualannya mulai pukul 3 pagi, dan pulang pukul 3 sore.

"Setiap hari saya selalu buka lapak, walaupun penjualan saya berkurang pesat. Namun saya tak ingin mengecewakan pelanggan setia saya. Jadi mau bagaimanapun saya harus tetap berjualan dipasar Kota setiap harinya," ucap Ismiati. [uul/ito]

Tag : harga, seafoof, pasar, bojonegoro

* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini