blokBojonegoro.com - Mengingat pandemi Covid-19, Musyawarah Daerah (Musda) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berlangsung virtual. Hasilnya Driarso dipercaya memimpin DPD PKS Kabupaten Bojonegoro lima tahun ke depan, tahun 2020-2025.

 

Termasuk secara serentak di seluruh Indonesian dan juga di wilayah Jati Jaya (Jawa Timur, Jawa Tengah dan DIY), menggelar Musyawarah Daerah (Musda) PKS (Partai Keadilan Sejahtera) untuk memilih kepengurusan periode yang baru yaitu 2020 hingga 2025, Senin (28/12/2020).

Di Kabupaten Bojonegoro, DPD PKS juga mengikuti dan juga menggelar Musyda secara Virtual di Kantor DPD PKS di jalan Lisman yang dihadiri oleh Pengurus DPD Kabupaten Bojonegoro.

Sementara itu, Ketua periode terdahulu Tri Wibowo menjabat sebagai Majlis Pertimbangan Partai, bersama Joko Erwanto. Setelah terpilih kepengurusan kemudian Pelantikkan langsung dilakukan secara virtual dan dilantik oleh Ahmad fikri faqih selaku Ketua Bidang pengembangan wilayah DPP PKS.

Ketua DPD PKS Bojonegoro periode 2015-2020, Tri Wibowo menyampaikan, dengan dilantinya pengurus baru DPD PKS oleh DPP PKS berharap akan ada perubahan yang lebih baik dari sebelumnya. "Setelah dikukuhkan, dan kedepan pengurus langsung mengambil tugas dan amanat yang sudah menjadi Instruksi Partai untuk menjalankan roda partai sesuai dengan target yang telah ditentukan," ungkap Tri Wibowo.

Tampak wajah wajah lama juga masih menduduki jabatan strategis di DPD PKS Bojonegoro yaitu Ustad Mahmudi yang pernah menjabat sebagai wakil Rakyat di DPRD Bojonegoro, saat ini menjabat di struktur Dewan Etik bersama Yudi Sulistya yang mendampingi sebagai Sekretaris.

"Dengan kepengurusan baru InsyaAllah akan ada penyegaran dalam berfikir kedepan untuk kemajuan PKS ke depan di Bojonegoro. Tentu dengan kerja sama yang baik untuk menjalankan amanat partai," terang Pak Tri.

Pria yang juga pernah menjabat sebagai Ketua DPD PKS selama dua periode ini berharap, kedepan dengan kepengurusan baru juga mampu memenuhi target 15 persen sesuai dengan harapan DPD yaitu peningkatan kader dan juga legislatif di DPRD Nanti, serta menyelesaikan PR (Pekerjaan Rumah) yang masih berjalan dan belum terselesaikan.

Sebelum Musda, DPD PKS mengajukan 19 nama dari hasil penjaringan di tiap tiap Pimpinan Cabang di Kecamatan. Kemudian di ajukan ke DPW dan kemudian muncul 13 nama dan selanjutnya 13 nama tersebut di pilih oleh Pengurus DPD PKS Bojonegoro dan akhirnya muncul 8 nama untuk menduduki kepengurusan.

"Yang menjadi harapan kita, semoga target target dapat tercapai dan semoga bisa lebih baik dari sebelumnya dan semoga sekali lagi bisa menjalankan amanah sebaik-baiknya," harap Tri Wibowo.

 

Dalam Musda secara Virtual tersebut terpilih kepengurusan DPD Kabupaten Bojonegoro, untuk periode 2020 - 2025 dengan ketua terpilih Driarso yang sebelumnya menjabat sebagai sekretaris DPD PKS Bojonegoro, dan sekretaris dijabat oleh Yusuf Aksin, dan Bendahara diisi Sutrisno.

 

Sementara itu Drianso selaku ketua terpilih, mengucapkan terima kasih atas kesempatannya untuk memimpin DPD PKS, dan pihaknya akan menjalankan sesuai dengan amanat dan perintah Partai untuk kesejahteraan masyarakat Bojonegoro khususnya.

 

"Karena tidak lepas dari tujuan dari PKS untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik ekonomi dan pembangunan, dengan tujuan adil makmur dalam berkehidupan," jelas Driarso.

Ditambahkan, kedepan PKS Harus menerapkan 3N yaitu nambah Kader, Nambah Kursi, dan Nambah nambah punya Bupati dari PKS. "Ke depan Kita harus punya calon Bupati dan mudah-mudahan di 2024 nanti Bojonegoro dari PKS ini juga banyak Bupati sendiri," pungkasnya. [zid/ito]

Loading...