Mancing di Sawah, Bocah Kadungrejo Tewas Tenggelam
blokbojonegoro.com | Monday, 04 January 2021 18:00
Kontributor: Uul Lyatin
blokBojonegoro.com - Nasib tragis dialami Muhammad Dzeno Saputro, anak kecil berusia 5 tahun, warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro. M. Dzeno Saputro, ditemukan meninggal karena tenggelam di area persawahan Dusun Karanglo Desa Kendungrejo , Kecamatan Baureno, Senin (04/01/2021) Siang.
Eko Susanto selaku Kasi Kesiapan BPBD Bojonegoro, mengungkapkan berdasarkan informasi korban awalnya sedang memancing di sawah miliknya yang berada di sebelah utara rumah. Saat itu kondisi sawah sedang tergenang air banjir dengan kedalaman air sekitar 120 centimeter.
Setelah tepat pada pukul 12.30 WIB korban sudah tidak terlihat lagi di area persawahan. Lalu Ayah dan ibu korban langsung mencari anaknya tersebut di sekitar sawah dan meminta bantu an salah satu warga sekitar yang sedang berkerja dirumah beliau.
Karena ditemukan pancing milik korban di sekitar sawah serta korban tak kunjung ketemu akhirnya Ayah korban berinisiatif untuk masuk ke dalam sawah tempat korban memancing. Dia pun sontak kaget setelah menemukan korban dalam keadaan tak bernyawa.
"Korban tersebut ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia. Korban tenggelam di sawah yang tergenang air tersebut. Korban ditemukan sudah tenggelam didasar sawah yang kedalamannya kisaran 120cm. Karena tanah sawah itu dikeruk untuk membangun rumahnya sendiri," ujar Eko Sudanto.
Eko Susanto juga menambahkan, usai ditemukan korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dilakukan visum oleh petugas kesehatan dan pihak kepolisian. Namun nyawa korban tidak bisa terselamatkam. Korban ditemukan tepat pada pukul 12.50.
Adapun upaya penanganan dari Tim BPBD ialah mendatangi lokasi untuk melakukan assessment dan berkoordinasi dengan pihak Pemdes dan kecamatan. Serta memberikan bantuan paket Sembako untuk keluarga korban. Beberapa unsur yang terlihat dalam tragedi kali ini ialah dari pihak BPBD, TNI Polri, Satpol PP, Tim medis dari Puskesmas Gunungsari, perangkat desa dan Kecamatan serta masyarakat setempat.
"Dalam penanganan kali ini tidak ada kendala apapun. Semua berjalan sesuai rencana. Dan keluarga korban juga telah mengikhlaskan kepergian anaknya." tutup Eko Susanto. [uul/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini