blokBojonegoro.com - Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awannah meresmikan Pasar Daerah Unit Banjarejo I, Kecamatan Kota, Kabupaten Bojonegoro, Kamis (7/1/2021). Peresmian tersebut, dilakukan halaman pasar bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat.

 

Dalam sambutannya, Bupati mengucapkan terima kasih kepada Dinas Perdagangan serta seluruh masyarakat yang telah mendukung kegiatan terwujudnya pembangunan pasar ini. Sehingga dengan selesainya pembangunan pasar, ke depannya bisa bermanfaat bagi masyarakat maupun para perdagang, serta menjadi tempat perputaran ekonomi dan bisa menjadi penopang pendapatan asli daerah. 

 

"Pembangunan pasar ini menggunakan dana APBD, maka harus dikelola sebaik-baiknya dan perlu diketahui siapapun yang menggunakan aset negara tidak berhak memiliki, namun hanya menyewanya. Jadi tolong dipahami," ucapnya.

 

Anna Mu'awannah juga menuturkan jika melihat kondisi Pasar Banjarejo sebelumnya banyak yang merasa kurang nyaman, lantaran sebagian besar kios dijadikan tempat gudang dan di depanya dijadikan tempat barang-barang. Selain itu, jika terjadi turun hujan banyak titik yang bocor.

 

Ia juga berpesan, bahwa pedagang agar ikut serta mengelola secara baik dan tidak perlu memindah alihkan toko atau dijadikan gudang. Sehingga bisa mengakibatkan kondisi di dalam pasar sepi pengunjung.

 

“Para pedagang agar turut mengelola dengan baik, jangan sampai toko ditutup lalu pindah ke luar lokasi pasar,” tegasnya.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Bojonegoro, Sukaemi, mengucapkan terima kasih kepada Bupati yang telah melakukan revitalisasi pasar Banjarejo, sehingga saat ini dapat diresmikan dan selanjutnya dapat digunakan. Bahkan, masyarakat juga sangat mengapresiasi terhadap pembangunan pasar ini yang hanya dengan jangka waktu 5 bulan, proses pelaksanaan kegiatan dapat selesai secara baik.

 

Mantan Camat Tambakrejo ini juga menuturkan bangunan Pasar Banjarejo ini memiliki bangunan 2 lantai. Pada lantai 1 terdapat 693 toko/kios dan di lantai 2 terdapat 104 toko/kios, tak hanya itu, didalamnya juga ada wahana permainan anak.

 

"Sebelum pembangunan hingga sesudah pembangunan juga telah dilakukan sosialisasi, tata cara dan kelola penggunaan toko, guna memberikan pemahaman agar para pedagang memanfaatkan sebaik-baiknya dan disini juga disediakan fasilitas bagi para penyandang disabilitas," sambungnya.

 

Dalam sosialisasi tersebut, pihaknya juga menghimbau kepada Pedagang agar tidak memindah alihkan toko dan tidak dijadikan gudang. Apa bila pedagang ada yang melanggar, dalam waktu 15 hari akan ditarik oleh Dinas Perdagangan.

 

"Pasar ini dibangun menggunakan APBD Kabupaten Bojonegoro dengan anggaran sekira Rp. 47 miliar. Juga ada fasilitas kamar mandi sebanyak 6 unit di lantai 1 dan 6 unit di lantai 2," pungkasnya.[din/ito]