Dari 5 Pasang Ekor Cupang di Awal Pandemi, Kini Menjadi 4000 Ekor
blokbojonegoro.com | Thursday, 28 January 2021 19:00
Reporter : Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Bisnis ikan cupang di Kabupaten Bojonegoro, saat ini bisa dikatakan sangat menggiurkan. Bagaimana tidak, di saat usaha-usaha lain banyak yang terpuruk akibat pandemi Covid-19, usaha penjualan ikan cupang justru meroket.
Seperti halnya yang diungkapkan oleh Didik Setiawan (40), pria dari Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Kota/Kabupaten Bojonegoro ini mengaku menekuni usaha budidaya ikan cupang pada awal tahun 2020, semenjak pandemi covid-19 merebak ditanah air.
Didik menuturkan sebelum membudidayakan ikan cupang, dirinya sempat menganggur lantaran usaha yang ia geluti sebelumnya, yaitu beternak burung love bird tidak begitu menghasilkan, lantaran harga burung mengalami anjlok. Sehingga, ia memutuskan untuk beternak ikan cupang.
"Dulu waktu awal pandemi, sekitar awal tahun 2020 kan tidak mempunyai pekerjaan, kemudian melihat postingan di sosial media kok ramai dan akhirnya beli," ujarnya, Kamis (28/1/2021).
Ia mengatakan, tak menyangka bisa sukses menjadi peternak ikan cupang di masa pandemi Covid-19. Didik semula hanya iseng dengan memelihara lima pasang ekor ikan cupang, kini memiliki sekitar 4000 ekor cupang.
Ikan cupang berjenis giant tersebut, ia jual seharga Rp20.000 hingga Rp200.000 per ekornya, tergantung keindahan coraknya.
Cupang Giant sendiri, memiliki bentuk badan yang lebih besar dibandingkan dengan ikan cupang lainnya. Jenis ini memiliki ukuran mencapai 7-15 cm. Selain memiliki warna yang bagus juga bersifat agresif bila melihat ikan lain yang memasuki wilayahnya.
Ikan cupang yang pada awalnya dipelihara hanya untuk hobi saja, namun saat ini sudah berubah menjadi ikan hias yang cukup memanjakan mata bila memandang keunikan warnanya. Dari tempat pembudidayaan milik Didik, ikan-ikan cupang yang dikembangnya banyak diburu oleh pecinta ikan cupang, tak hanya dari Bojonegoro saja.
Masa pandemi covid-19 hingga saat diterapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), kata Didik, memang memaksa masyarakat untuk tidak terlalu banyak beraktivitas diluar rumah, sehingga untuk mengisi aktivitas didalam rumah, banyak warga yang memilih memelihara ikan hias termasuk jenis ikan cupang.
"Kalau untuk pembeli yang dari Bojonegoro sekitaran Kota sampai Temayang. Sedangkan, dari luar daerah berasal dari Kabupaten Tuban, Lamongan hingga Surabaya," sambung Didik.
Dari hasil budidaya ikan cupang yang ia geluti, kini dirinya bisa mendapatkan Rp3 juta sampai Rp4 juta setiap bulannya.[din/ito]
Tag : covid, covid 19, virus corona, ingat pesan ibu, pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan, cuci tangan pakai sabun, presiden jokowi, joko widodo, satgas covid 19, bisnis, ikan, cupang, bojonegoro, pandemi
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini