Kebutuhan dan Stok Plasma Konvaselen di UDD PMI Bojonegoro Belum Seimbang
blokbojonegoro.com | Wednesday, 17 February 2021 13:00
Reporter: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Masih adanya kasus Covid-19 tentu membuat Pemerintah melakukan berbagai inovasi baru dalam upaya penanganan. Di antaranya berupa terobosan plasma konvalesen atau donor plasma dari para penyitas Covid-19.
Plasma konvalesen sendiri merupakan darah yang telah diambil dari pasien Covid-19 yang telah sembuh, dan kemudian diproses agar dapat diberikan kepada pasien yang sedang dalam masa pemulihan setelah terinfeksi.
Kabupaten Bojonegoro sendiri, terkait plasma konvalesen juga telah dilakukan sejak awal pandemi. Salah satunya melalui unit donor darah palang merah Indonesia (UDD PMI) Bojonegoro.
"Awalnya bekerjasama dengan UDD PMI Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo untuk pemeriksaan NAD," ungkap Ketua tim pelaksana donor plasma konvalesen UDD PMI Bojonegoro, dr. Imam Sutrisno.
Karena tingginya akan kebutuhan plasma konvalesen dari masyarakat, ditambah belum adanya alat untuk mendeteksi IMLTD dengan cara NAD. Maka pihak UDD PMI Bojonegoro telah mengajukan alat melalui pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro.
"Dari sarana prasarana hingga SDM ada, kami juga telah mengajukan alat di Pemkab dan menunggu datangnya alat karena banyaknya para peminat donor plasma," jelasnya.
Hingga pertengahan februari ini untuk jumlah pendonor plasma konvalesen di UDD PMI Bojonegoro telah mencapai 24 kantong plasma.
"Pertengahan Februari ini sudah ada 24 kantong, dan sisa 1 kantong rhesus AB dan masih banyak antrian. Hari ini kami mengirim 2 penyitas untuk dilakukan pengambilan di pusat," tutur dr. Imam.
Pihaknya juga akan terus melakukan koordinasi bersama stakeholder terkait terutama para penyitas Covid. Baik dari RSUD Bojonegoro, Polres, Kodim hingga instansi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Kemarin dari RSUD ada 30 dan sudah dilakukan seleksi yang lolos 5 orang, polres 24 lolos 9 ternyata dikirim surabaya gagal karena antibodi dan kalsium rendah," tambahnya.
Harapan kedepan tentunya kami akan terus merambah ke RSUD dan berpesan kepada humas untuk terus memotivasi para penyitas. Bahwa setelah sembuh dari Covid-19 ternyata darah mereka bisa membantu kemanusiaan, terutama pasien Covid yang sedang masa kritis. [liz/ito]
Tag : covid 19, virus corona, corona, covid 19, kasus covid 19, kasus covid indonesia, ingat pesan ibu, pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan, cuci tangan pakai sabun, satgas covid 19, lawan covid
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini