19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |   15:00 . Suwarjono: Media Lokal saat ini Tidak Baik-baik Saja, Inilah Tantangan di Tengah Digitalisasi   |   14:00 . Wakil Wamen Komdigi Nezar Patria Lantik Pengurus AMSI Jatim 2024-2028   |   13:00 . Konsolidasi Pemenangan Khofifah – Emil, PPP Titip 4 Poin untuk Jatim   |  
Thu, 21 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Sinau Bareng Mensesneg RI

Mensesneg Pratikno: Anak Tak Bisa Dicegah Buka Internet, Bekali dengan Literasi Digital

blokbojonegoro.com | Saturday, 06 March 2021 13:00

Mensesneg Pratikno: Anak Tak Bisa Dicegah Buka Internet, Bekali dengan Literasi Digital

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Revolusi Industri 4.0 dengan teknologi, informasi dan komunikasi telah merubah dunia dengan cepat. Sesuatu yang dianggap layak menjadi kurang layak dan tidak up to date. Inilah yang dianggap sebagai era disruption, di mana suatu era dengan mudah dan cepat mengubah cara hidup lama menjadi baru.

[Baca juga: Sinau Bareng Mensesneg RI, Siapkan Pendidikan Bojonegoro Masa Depan ]

Kabupaten Bojonegoro merupakan sebuah wilayah yang memiliki sumber kekayaan alam melimpah dan beraneka perlu merespon kondisi diatas dengan menyiapkan semacam grand design pendidikan masa depan.

Justru dengan menyiapkan pendidikannya inilah masa depan Bojonegoro akan semakin diandalkan, karena pendidikan merupakan investasi yang tidak akan habis dan hilang.

Seperti yang disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia, Prof. Dr. Pratikno, M. Soc. Sc. di negara lain yang membuat siswa survive bukan karena nilai tinggi. Akan tetapi siswa tersebut pejuang, bekerjasama hingga pengalaman pendidikan yang luar biasa untuk hidup.

"Yang menjadi kekhawatiran, lembaga pendidikan tidak mengajarkan untuk hidup tetapi hanya sebatas pengetahuan yang belum tentu relevan," ungkap Pratikno dalam virtual.

Pria asli kelahiran Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro itu berpesan kepada para pendidik, untuk menjaga betul pendidikan gotong royong atau berkelompok yang menjadi contoh sederhana dalam membangun ruang kelas yang aktif dan kreatif.

"Contoh kecil di sekolah modern dalam satu siswa hanya satu meja dan kursi. Guna mempermudah untuk melingkar saat pembelajaran," harap Pak Mensesneg kepada para pendidik.

Pratikno juga mengatakan suasana pembelajaran yang mendorong kerjasama dan gotong royong, mereka kerjasama kelompok mengerjakan sesuatu, mereka berkelompok bekerja sama saling membantu saling belajar dengan sumber pembelajaran yang banyak sekali.

Pemerintah daerah juga menyediakan langganan internet untuk sekolah aman, sehingga anak-anak bisa menggunakan internet dengan aman sesuai apa yang dibutuhkan mereka dalam pembelajaran.

"Kita tidak bisa melarang anak-anak menggunakan internet. Yang lebih penting, jangan lupa bekali dengan pendidikan literasi digital. Sehingga mereka mampu mengoptimalkan internet. Kita juga bisa mengontrol penggunaan internet mereka," ulas Mensesneg.

Sementara itu, dalam virtual di lokasi yang berbeda, Kepala Dinas Pendidikan Bojonegoro, Dandy Suprayitno sepakat terhadap apa yang disampaikan oleh Mensesneg bahwa kondisi ini betul-betul dihadapkan di era disruption.

Pihaknya juga meminta kepada jajaran terutama Dinas Pendidikan untuk bisa mengerahkan seluruh komponen, baik itu siswa, dewan pendidikan hingga pendidik.  "Kami sepakat dan segera menindaklanjuti dengan dewan pendidikan yang mana merumuskan dari pak Menteri," tegas Dandy. [liz/ito]

Tag : mensesneg, ri, pratikno, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat