Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Muhammadiyah Pastikan Awal Ramadan Jatuh 13 April 2021

blokbojonegoro.com | Wednesday, 24 March 2021 19:00

Muhammadiyah Pastikan Awal Ramadan Jatuh 13 April 2021

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Terkait penentuan awal Ramadhan 1442 Hijriyah, Muhammadiyah telah memutuskan bahwa pelaksanaan puasa dimulai pada (13/04/2021). Adapun metode yang digunakan penentuan awal Ramadan dengan sistem hisab haqiqi wujudul hilal, yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Sistem hisab haqiqi wujudul hilal terjadi ketika matahari sudah terbenam dan posisi hilal sudah di atas ufuk. Maka berapa pun derajatnya, Muhammadiyah sudah menentukan awal puasa Ramadan. 

"Kita lebih pasti tidak menunggu dengan cara rukyatul hilal bil fi'li atau melihat bulan secara langgsung," ungkap Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bojonegoro, Membidangi Kebijakan Publik, Solikhin Jamik. 

Pihaknya juga menambahkan, dalam penentuan awal puasa Ramadan 1442 Hijriyah atau tahun 2021, Muhammadiyah menggunakan metode rukyat, namun tidak rukyatul hilal bil fi'li tetapi dengan cara rukyatul hilal bil ilmi atau ilmu yakni metode hisab.

"Jadi kita sudah bisa menentukan tanpa menunggu rukyatul hilal bil fi'li , kita sudah memutuskan puasa Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri dan Wukuf di Arafah," imbuhnya.

Pihaknya meyakini untuk pelaksanaan awal puasa tahun 2021 ini tidak ada perbedaan dg pemerintah , karena pada saat matahari terbenam posisi hilal sudah diatas 7 derajat. Apabila posisi hilal saat matahari terbenam menurut hitungan hisab maka dalam logika ilmu pengetahuan, bulan sudah pasti terlihat karena sudah diatas 7 derajat di atas ufuk. 

"Logikanya bulan di atas ufuk sudah bisa terlihat dengan rukyatul hilal bil fi'li. Kami menyakini awal puasa akan bersama jatuh pada Selasa Wage, 13 April 2021. Namun Muhammadiyah tetap menghormati cara menentukan awal bulan dari pemerintah ," ucapnya

Pihaknya juga mengombau, khususnya kepada warga Muhammadiyah terkait pelaksanaan Salat Tarawih di Bulan Puasa di era pandemi. Pertama tetap melaksanakan Salat Tarawih di malam hari karena menjadi amalan utama dan tetap mematuhi Potokol Covid-19. Kedua, kedisiplinan bila menaati protokol kesehatan (Prokes) menjadi bagian yang tidak terpisahkan untuk menjaga keselamatan jiwa.

"Kami telah menginstruksikan bagi warga Muhammadiyah terkait pelaksanaan ibadah sunnah tarwih di masjid maupun musala dengan memperhatikan Prokes, demi kebaikan bersama," pungkasnya. [liz/lis]

 

Tag : Puasa, Ramadan, Muhammadiyah



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini