Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Adakan Kajian Literasi di Desa Prayungan, Wantimpres Dorong Pengaplikasian Budaya Digital

blokbojonegoro.com | Thursday, 25 March 2021 19:00

Adakan Kajian Literasi di Desa Prayungan, Wantimpres Dorong Pengaplikasian Budaya Digital

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) RI, Soekarwo, melakukan kunjungan kerja di Desa Prayungan, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, Kamis (25/3/2021). Kedatangan Soekarwo bersama tim peneliti, melakukan kajian literasi informasi untuk membangun kebudayaan digital.

Acara yang digelar di Balaidesa Prayungan denfan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 tersebut, turut di hadiri oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah, beserta Kepala Dinas Pemberdayan Masyarakat dan Desa (DPMD), Kepala Dinas Kominfo dan juga perwakilan TNI dan Polri.

Dalam sambutanya, Pak De Karwo sapaan akrab Soekarwo, menyampaikan bahwa, di Indonesia pengguna ponsel mencapai 338 juta dan lebih banyak dari jumlah penduduk  Indosesia yang berjumlah 270 juta orang, berdasarkan data tahun 2020. Sehingga, sebagian besar masyarakat mempunyai handphone lebih dari satu.

"Masyarakat Indonesia, per satu orang ada yang memilik 2 sampai 3 handphone," ujarnya.

Menurut mantan Gubernur Jawa Timur dua periode tersebut, tulang punggung Indonesia sejak dahulu adalah Usaha Masyarakat Kecil Menengah (UMKM). UMKM di Indonesia sendiri sebanyak 64,2 juta dan menyumbang Produk Domestik Bruto (DBD) sebesar 60,4 persen.

Adanya pandemi covid-19 ini, turut memukul para pelaku UMKM yang ada di Indonesia. Oleh karena itu para pelaku UMKM harus benar-benar diperhatikan, sebab kebanyakan masyarakat Indonesia mengandalkan UMKM untuk mata pencaharian.

"Adanya pandemi ini juga menjadi pembelajaran buat kita bersama dan di era 4.0 ini kita dituntut untuk bertanformasi menggunakan digital, yang salah satunya telah dilakukan oleh Desa prayungan untuk  pelayanan non publik," sambungnya.

Sementara itu, Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah mengatakan, semenjak tahun 2020 Pemkab Bojonegoro telah meminta Kemenpan RB, agar Sistem Pemerintahn Berbasis Elektronik (SPBE) bisa terlaksana dengan baik, dan infrastruktur sumber daya manusia yang memiliki keahlian IT.

Akan tetapi, infrastruktur yang ada di Kabupaten Bojonegoro belum semuanya memadai untuk sarana prasarana pendukung SPBE. Sehingga, pada tahun ini Pemkab Bojonegoro sedang fokus untuk membangun infrastruktur baik jalan atau jembatan untuk memudahkan aktivitas masyarakat, sebagai penunjang ekonomi.

"Kabupaten Bojonegoro itu, 40% wilayahnya terdiri dari pegunungan, sehingga kami masih konsentrasi untuk infrastruktur jalan dan akses darat,” sambung Bupati.

Bupati perempuan pertama Kabupaten Bojonegoro ini juga menyampaikan, bahwa Desa Prayungan menjadi salah satu desa yang sudah mengelola sistem data berbasis IT dengan baik. Bahkan pada tahun 2020 mendapat penghargaan di Jawa Timur.

"Kami ucapkan selamat kepada pemerintahan desa Prayungan yang bisa mengoptimalalkan IT untuk pelayanan dan membantu masyarakat dalam pemasaran produk-produk yang dimilik, baik hasil pertanian maupun UMKM yang ada," pungkasnya.[din/ito]

Tag : wantimpres, bojonegoro, prayungan, sumberrejo



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.