Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Menuju Smart Green City, Bojonegoro Berupaya Jadi Kota Ramah Disabilitas

blokbojonegoro.com | Friday, 16 April 2021 16:00

Menuju Smart Green City, Bojonegoro Berupaya Jadi Kota Ramah Disabilitas

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bojonegoro sangat masif beberapa waktu ini. Hal ini dilakukan untuk menuju Smart Green City. Tampak di beberapa poros jalan protokol kota sudah dibangun trotoar yang ramah disabilitas. Di antaranya, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Diponegoro, Jalan Veteran dan beberapa titik lainnya.

Berdasarkan Hak Penyandang Disabilitas (Convention on the Right of Person with Disabilities) pada Tahun 2011 melalui UU Nomor 19 Tahun 2011, penyandang disabilitas berhak mendapatkan kesejahteraan. Baik itu persamaan perilaku, kesempatan, dan akses umum.

Berdasarkan peraturan ini, Pemkab membangun trotoar atau pedestrian yang ramah bagi penyandang disabilitas di Bojonegoro. Hal ini merupakan langkah awal bagi Kabupaten Bojonegoro dalam menuju Smart Green City yang memenuhi hak bagi para penyandang disabilitas.

Ketua Perkumpulan Disabilitas Kabupaten Bojonegoro (PDKB), Moch Sanawi, berharap adanya bangunan trotoar atau pedestrian ini nantinya Kabupaten Bojonegoro bisa menjadi kota yang ramah bagi para penyandang disabilitas.

"Trotoar yang saat ini sudah jadi merupakan langkah awal yang baik. Mudah-mudahan ke depannya Bojonegoro menjadi kota yang ramah bagi para penyandang disabilitas," ujar Moch Sanawi.

Tampak di beberapa poros protokol Kota Bojonegoro sudah menerapkan adanya guiding block atau penunjuk arah untuk pejalan kaki penyandang disabilitas. Ada dua tipe tekstur timbul pada trotoar. Pertama, line type atau garis-garis memiliki arti untuk jalan terus. Kedua, spot type atau titik-titik yang memiliki arti berhenti atau ada persimpangan jalan pada trotoar.

Sementara itu, warna kuning pada trotoar diperuntukkan bagi penyandang tunanetra low vision atau bagi penglihatan rendah.

"Ada penunjuk arah bagi pejalan kaki bagi para penyandang disabilitas, line type dan spot type serta untuk penyandang tunanetra juga sangat terbantu. Namun untuk kursi roda, kalau ada tanjakan jangan di buat bertingkat tetapi dibuat miring," pungkasnya. [liz/lis]

 

 

Tag : Smart, city, kota, disabilitas



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini