10:00 . Anak dan Orang Tua Bahagia Setelah Khitan   |   09:00 . Suasana Khitan Khitanan Massal oleh Satgas Kesehatan Attanwir   |   08:00 . 50 Peserta Khitan Ikuti Rangkaian Haul 33 KH. Moh. Sholeh   |   20:00 . Besok Pagi Khitanan Massal, Puncak Acara 13 Juni   |   18:00 . Kabur ke Hutan Tinggalkan Barang Curian, Polisi Buru Maling Rel Kereta di Bojonegoro   |   16:00 . JPU Banding Vonis Terdakwa Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro, Begini Alasannya   |   15:00 . Ziarah Khidmat di Pesarean Mbah Djabbar Tsani   |   14:00 . PT KAI Desak Polisi Tangkap Pelaku   |   13:00 . Ratusan Peserta Sambung Sanad Penuhi Pesarean Mbah Faqih Maskumambang   |   10:00 . Pemberangkatan Peserta Sambung Sanad ke Gresik   |   09:30 . Start Awal Sambung Sanad di Pesarean Ponpes Attanwir   |   09:00 . Ratusan Peserta Ikuti Sambung Sanad IKAMI ATTANWIR   |   17:30 . Sambung Sanad ke Mbah Abu Dzarrin oleh IKAMI ATTANWIR   |   17:00 . IKAMI ATTANWIR Sambung Sanad ke Mbah Abu Dzarrin   |   12:00 . Bupati Bojonegoro Lantik 79 Kepala Sekolah dan 105 Pejabat Fungsional   |  
Tue, 10 June 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Bermain di Sungai, Anak 9 Tahun Ditemukan Meninggal Tenggelam

blokbojonegoro.com | Saturday, 17 April 2021 19:00

Bermain di Sungai, Anak 9 Tahun Ditemukan Meninggal Tenggelam

Kontributor : Uul Lyatin
 
blokBojonegoro.com - Nasib tragis dialami Aida Aprillia Humairah, anak kecil berusia 9 tahun, warga Desa Kolong RT. 05, RW. 03 Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro. Aida, ditemukan meninggal dunia karena tenggelam di sungai Tidu Sabtu (17/04/2021) pukul 08.00 WIB.
 
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bojonegoro, Agus Purnomo mengungkapkan, berdasarkan informasi, korban sedang bermain bersama teman-temannya di sungai, awalnya korban bermain di sungai yang dangkal, lalu kemudian korban berjalan ke aliran sungai yang dalam. 
 
"Arus di sungai air Tidu sangat dalam dan besar, lalu tiba-tiba korban tenggelam," ujar Agus Purnomo. 
 
Mengetahui korban yang sudah tenggelam dan tidak muncul lagi kepermukaan, teman-teman korban panik dan lari meminta tolong kepada warga sekitar. Lalu kemudian dilakukan pencarian oleh warga dan ditemukan korban yang sudah dalam keadaan meninggal dunia. 
 
"Saat korban ditemukan, kemudian korban dilarikan ke Puskesmas Ngasem untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya. 
 
Sementara itu, upaya penanganan dari Tim BPBD yaitu mendatangi lokasi untuk melakukan assessment dan berkoordinasi dengan pihak pemerintah desa dan kecamatan. Serta memberikan bantuan paket sembako untuk keluarga korban. 
 
Adapun perkembangan kejadian saat ini yaitu hasil pemeriksaan petugas medis Puskesmas korban meninggal dunia murni dikarenakan tenggelam. Dari pihak keluarga sendiri tidak menghendaki otopsi dan korban telah dimakamkan sekitar pukul 11.30 WIB. 
 
"Dalam penanganan kali ini tidak ada kendala apapun. Semua berjalan baik. Pastinya kita selalu melakukan sosialisasi kepada warga setempat apapun itu bentuk kejadiannya," tutup Agus Purnomo. [uul/ito]

Tag : anak, tenggelam, sungao, kalong, ngasem



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 31 May 2025 08:00

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti

    Warga Ngantulan Adakan Kerja Bakti Agar saluran air menjadi lancar, warga Dusun Ngantulan RT.21/RW.006, Desa Bulu, Kecamatan Balen mengadakan kerja bakti yang dimulai pukul 07.00-10.00 Wib, Jumat (30/5/25)....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat