19:00 . Diduga Tak Netral, PMII Bojonegoro Minta Ketua Bawaslu Mundur   |   17:00 . Beredar Foto Ketua Bawaslu Bojonegoro Berkaos PDI-P, Benarkah?   |   16:00 . Kembangkan Potensi, PEP Sukowati Gelar Pelatihan Pengolahan Herbal   |   15:00 . 5 Tersangka Korupsi Mobil Siaga Bojonegoro Segera Disidang   |   06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Bermain di Sungai, Anak 9 Tahun Ditemukan Meninggal Tenggelam

blokbojonegoro.com | Saturday, 17 April 2021 19:00

Bermain di Sungai, Anak 9 Tahun Ditemukan Meninggal Tenggelam

Kontributor : Uul Lyatin
 
blokBojonegoro.com - Nasib tragis dialami Aida Aprillia Humairah, anak kecil berusia 9 tahun, warga Desa Kolong RT. 05, RW. 03 Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro. Aida, ditemukan meninggal dunia karena tenggelam di sungai Tidu Sabtu (17/04/2021) pukul 08.00 WIB.
 
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bojonegoro, Agus Purnomo mengungkapkan, berdasarkan informasi, korban sedang bermain bersama teman-temannya di sungai, awalnya korban bermain di sungai yang dangkal, lalu kemudian korban berjalan ke aliran sungai yang dalam. 
 
"Arus di sungai air Tidu sangat dalam dan besar, lalu tiba-tiba korban tenggelam," ujar Agus Purnomo. 
 
Mengetahui korban yang sudah tenggelam dan tidak muncul lagi kepermukaan, teman-teman korban panik dan lari meminta tolong kepada warga sekitar. Lalu kemudian dilakukan pencarian oleh warga dan ditemukan korban yang sudah dalam keadaan meninggal dunia. 
 
"Saat korban ditemukan, kemudian korban dilarikan ke Puskesmas Ngasem untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya. 
 
Sementara itu, upaya penanganan dari Tim BPBD yaitu mendatangi lokasi untuk melakukan assessment dan berkoordinasi dengan pihak pemerintah desa dan kecamatan. Serta memberikan bantuan paket sembako untuk keluarga korban. 
 
Adapun perkembangan kejadian saat ini yaitu hasil pemeriksaan petugas medis Puskesmas korban meninggal dunia murni dikarenakan tenggelam. Dari pihak keluarga sendiri tidak menghendaki otopsi dan korban telah dimakamkan sekitar pukul 11.30 WIB. 
 
"Dalam penanganan kali ini tidak ada kendala apapun. Semua berjalan baik. Pastinya kita selalu melakukan sosialisasi kepada warga setempat apapun itu bentuk kejadiannya," tutup Agus Purnomo. [uul/ito]

Tag : anak, tenggelam, sungao, kalong, ngasem



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat