Antisipasi Pembobolan Rekening, Polres Gelar Rakor dengan Pimpinan Bank
blokbojonegoro.com | Monday, 19 April 2021 18:00
Kontributor: Uul Lyatin
blokBojonegoro.com – Transaksi perbankan mengalami peningkatan lantaran banyaknya nasabah yang menarik uang dengan jumlah yang besar. Banyaknya jumlah uang yang diambil dari suatu bank membuat nasabah seringkali khawatir akan adanya perampokan atau tindakan-tindakan yang merugikan lainnya. Seperti kejadian perampokan nasabah bank di Kabupaten Kediri beberapa hari lalu.
Dengan adanya kejadian tersebut, Polres Bojonegoro menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan pimpinan bank se Kabupaten Bojonegoro, untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas curas, curat, curanmor (3C) di wilayah Bojonegoro, bertempat di AP I Rawi Polres Bojonegoro, Senin (19/4/2021).
Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia dalam sambutannya mengatakan, Polri meminta dukungan dan kerja samanya dari semua pihak bank yang ada di wilayah Kabupaten Bojonegoro demi keamanan dalam menyikapi kasus perampokan terhadap nasabah bank. Sementara itu, pihaknya meminta kepada pihak bank untuk lebih waspada dan memberikan arahan kepada security untuk selalu waspada terhadap orang yang akan melakukan transaksi di lingkungan area bank.
“Rapat koordinasi ini di gelar sebagai upaya dukungan dan kerja sama antara Polres Bojonegoro dengan manajemen Bank se Kabupaten Bojonegoro untuk bersama sama mengantisipasi kejahatan terhadap nasabah bank,” ucap Kapolres Bojonegoro.
Pihaknya juga meminta pihak bank agar melakukan koordinasi kepada setiap pegawainya untuk melakukan pengecekan data setiap nasabah apabila ada nasabah yang melakukan transaksi (penarikan uang) dalam nominal yang besar atau di atas 50 juta, untuk diajukan penawaran pengawalan oleh pihak Kepolisian.
"Untuk diberitahukan kepada pegawainya, apabila ada nasabah bank yang melakukan penarikan uang dengan nominal besar disampaikan kepada nasabah tetap meningkatkan kewaspadaan dan dianjurkan untuk mendapatkan pengawalan dari pihak Keplisian,” tandas AKBP EG Pandia.
Untuk itu, AKBP EG Pandia pun kembali menegaskan, baik lembaga perbankan maupun nasabah, kalau ada yang ingin melakukan transaksi dengan jumlah yang besar dan adanya kekhawatiran maka jangan ragu untuk meminta tolong kepada petugas Kepolisian untuk melakukan pengawalan.
"Kita akan memberikan jaminan kepastian bahwa itu akan aman dan tidak dipungut biaya sepeserpun. Free, tidak ada kita memungut biaya untuk itu," tegas AKBP EG Pandia. [uul/col]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini