Pemprov Jatim Antisipasi Penyebaran Covid-19 Pasca Libur Idul Fitri
blokbojonegoro.com | Wednesday, 19 May 2021 16:00
Reporter: Parto Sasmito
blokBojonegoro.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) melakukan upaya antisipasi terjadinya penyebaran Covid-19 pasca libur Idul Fitri 2021.
Hal itu, setelah banyaknya masyarakat yang masih tetap melakukan perjalanan pada suasana Lebaran dan Kenaikan Isa Al Masih, meski telah diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan tidak melakukan perjalanan.
Realisasi di lapangan jumlah pengendara mencapai 210.469 penumpang atau 10,92 persen saat masa larangan mudik. Berdasarkan laporan screening Covid-19 di Pos Kesehatan (Poskes) dalam rangka kesiapsiagaan Liburan Idul Fitri 1442 H mulai tanggal 6 - 17 Mei 2021 terdapat sebanyak 38 kasus positif dari hasil rapid antigen.
Dikutip dari media sosial Instagram resmi @JatimPemprov, upaya yang dilakukan yakni pengetatan mobilitas pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN), sesuai dengan Addendum Surat Edaran Satgas Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021, pengetan kembali dilakukan pada 18 sampai 24 Mei 2021. Selain itu, persyaratan antigen dan PCR Swab dari 2-3 har menjadi 1 hari (1x24jam).
Pemprov Jatim juga meminta Kepala Dishub dan Dinkes Jatim untuk terus bersinergi dan siap siaga mengendalikan penyebaran Covid-19 di Jatim, yakni melalui pengawasan ketat terhadap kendaraan yang melewati titik-titik perbatasan, penyiapan swab atigen dan genose pada titik-titik UPT Dishub Jatim, penceganan kerumanan yang berpotensi terjadi penularan melalui droplet, dan penegakkan protokol kesehatan.
Tag : pemprov, jatim, antispipasi, covid-19, libur, lebaran
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini