Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

BUMDes Diharapkan Mampu Dorong Perekonomian Desa

blokbojonegoro.com | Friday, 21 May 2021 10:00

BUMDes Diharapkan Mampu Dorong Perekonomian Desa

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com -  Geliat berdirinya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Bojonegoro, diharapkan mampu memaksimalkan potensi yang dimiliki masing-masing desa. Namun BUMDes juga memiliki tantangan tersendiri, di antaranya harus berani mencari jati diri desa agar lebih dikenal masyarakat luas.

Upaya pengembangan BUMDes telah dilakukan di sejumlah desa, salah satunya di Kecamatan Kasiman. Melalui Kepala Seksi (Kasi) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kecamatan Kasiman  Sadya Wuri mengatakan, potensi paling unggul di wilayahnya adalah pertanian. Bahkan hingga detik ini, wilayah Kecamatan Kasiman menjadi lumbung pangan yang kemudian merambah ke sektor wisata dengan memaksimalkan fungsi embung.

"Embung kita buat spot-spot untuk swafoto. Karena sektor wisata tidak bisa bertahan lama apabila tidak melakukan inovasi ke depan. Kami beralih pada jasa laundry karena prospek kedepan menguntungkan, sementara yang belum ada yaitu pengelolaan sampah," ungkapnya.

Menurut dia, usaha tersebut akan terasa lebih tepat apabila setiap desa memiliki identitas khusus yang berbeda daripada yang lain. Hal itulah yang menjadi tugas BUMDes di seluruh Kecamatan Bojonegoro, termasuk Kecamatan kasiman.

Salah satu BUMDes di Bojonegoro yang terbilang sukses adalah BUMDes Sarana Mandiri Desa Pejambon, Kecamatan Sumberrejo. Jenis usahanya berupa wisata edukasi pejambon yang berisikan museum pertanian, pembayaran listrik, penyedia jaringan WiFi, jasa konstruksi hingga niaga yang bekerjasama dengan perusahaan air minum mineral.

"Pendapatan tahun 2020 kurang lebih sebesar Rp236 juta dengan konstribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp50 juta," sambungnya.

Senada disampaikan Kasi PMD Kecamatan Sugihwaras, Nanang, fakta yang terjadi di wilayahnya masih banyak BUMDes yang kebingungan akan potensi yang dimiliki oleh desanya.

"Bagaimana langkah kedepan agar BUMDes ini bisa maju dan mandiri, seakan hanya mengandalkan suntikan dana. Faktanya setelah suntikan dana habis terkadang mati suri," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Pemberdayaan Lembaga Ekonomi Desa Provinsi Jawa Timur, Lianto membenarkan fakta di lapangan tersebut, untuk itu segera mungkin pihaknya menyarankan kepada desa maupun BUMDes agar berani melakukan branding desa. Bahkan, BUMDes se-Jawa Timur hanya tujuh persen yang masuk pada kategori maju dan belum seluruhnya memenuhi aspek.

"Letak tantangannya berada di situ, BUMDes pasti punya potensi untuk bisa berkembang. Jika ada BUMDes yang berpotensi, kami perlu memetakan salah satunya melalui profil desa," jelasnya.

Sebagaimana perkembangan BUMDesa di provinsi Jawa Timur pada Mei 2019 hingga Januari 2021, total keseluruhan tercatat 6.118 BUMDes. Sementara Kabupaten Bojonegoro pernah tiga kali terpilih dan menjadi juara dalam kegiatan lomba BUMDes, dan terpilih menjadi 30 BUMDes terbaik se-Jatim di tahun 2015, 2016, dan 2017.

"Pertumbuhan BUMDes di Bojonegoro berdasarkan data Dinas PMD Bojonegoro, tercatat 393 desa telah memiliki BUMDes dan 26 desa lainnya belum terbentuk," tandasnya. [liz/mu]

Tag : bumdes, bumdes bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini