Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Jumlah Santri di Ponpes Bojonegoro Meningkat Selama Pandemi

blokbojonegoro.com | Tuesday, 15 June 2021 18:00

Jumlah Santri di Ponpes Bojonegoro Meningkat Selama Pandemi

Kontributor: Uul Lyatin

blokBojonegoro.com - Jumlah santri yang mendaftar di beberapa Pondok Pesantren (Ponpes) yang tersebar di Bojonegoro meningkat selama pandemi. 

Hal itu disampaikan, Kepala Bidang PB Pontren Kemenag Bojonegoro, H. Zainal, saat ini pendaftaran santri di Bojonegoro semakin meningkat 20 persen selama masa pandemi berlangsung. 

"Dua tahun terakhir ini santri di beberapa pondok pesantren yang ada di Bojonegoro semakin meningkat, kalau dihitung persentasenya hingga 20% peningkatannya," ujar Zaenal. 

Pihaknya menuturkan, pesantren menjadi pilihan banyak masyarakat karena sampai saat ini masih aman terkendali dan belum ditemukan klaster terbaru covid di pondok pesantren yang berada di Bojonegoro. 

Sementara itu, menurutnya di pesantren siswa dan siswi bisa belajar pelajaran umum sesuai tingkatan sekolah yang berlaku. Selain itu, pastinya pondok pesantren juga menyediakan pelajaran yang berbasis agama. 

"Pelajaran utama pasti berbasis agama, namun saat ini di pesantren juga banyak yang menyediakan pelajaran umum," imbuhnya. 

Meskipun santri identik dengan jumlah yang banyak. Namun saat pandemi berlangsung, semua santri dan pengurus pondok pesantren tetap menjaga kesehatan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. 

"Kita juga tetap menjaga jarak dan menyediakan beberapa perlengkapan untuk penerapan proses yang ada di pondok, alhamdulillah saat ini pondok pesantren yang berada di Bojonegoro tetap aman," tandasnya. [lyn/lis]

 

Tag : Ponpes, pesantren, santri



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini