Dharmo Squad: Latihan Dua Minggu Raih Juara Thengul X HipHop Dance
blokbojonegoro.com | Monday, 21 June 2021 18:00
Reporter: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Dharmo Squad memiliki arti Danger Moves. Supaya punya kesan lokal tapi unik, tercetuslah Dharmo Squad. Anggota grup dance tersebut terdiri atas semua kalangan baik mulai mahasiswa hingga siswa SMA.
Tim Dharmo Squad sebelumnya berhasil meraih juara 1 pada ajang Final Thengul X Hiphop Dance Competition yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bojonegoro. Tim tersebut sukses meraih nilai tertinggi pada point 371, 5 dan mengalahkan peserta lainnya.
Ketua Tim Dharmo Squad, Nabil mengatakan, timnya sempat memperoleh poin seri dengan Juara II atau tim dari Paprica’s Dance Crew. Akan tetapi akhirnya timnya sukses meraih poin tertinggi yakni 371,5 setelah battle dance.
"Kami sempat mendapatkan point seri dan akhirnya battle dance sukses meraih point 371,5," ungkap Ketua Tim Dharmo Squad, Nabil.
Tanpa menghilangkan ciri khas Tarian khas Bojonegoro atau Thengul, Nabil banyak mengambil inspirasi dari World of Dance Hiphop, musik tradisional, serta dikolaborasikan dengan beberapa anggota Dharmo Squad yang memang memiliki skill Tari Tradisional.
"Semula memiliki keinginan flashback masa-masa ikut kompetisi dance dulu dan sempat punya grup dance juga. Kebetulan saat mengikuti event Thengul X Hiphop ini peserta diminta langsung tampil di panggung," sambung Nabil.
Terkadang menuju sebuah kesuksesan tidak semudah membalikkan telapak tangan, perjuangan yang ia dan timnya lakoni ternyata cukup berat hingga sukses mencapai titik ini. Pasalnya dalam kurun waktu 2 minggu, mereka fokus berlatih total hingga larut malam.
"Terkadang latihan sampai larut malam di stadion. Untuk koreografi kami bagi tiap anggota agar bisa saling koreksi," imbuhnya.
Nabil berharap, nantinya ajang kompetisi semacam ini bisa diagendakan setidaknya satu tahun sekali. Bahwasanya Thengul X Hiphop perlu dipertahankan dan dikembangkan karena bisa meningkatkan minat sekaligus menggali potensi anak muda Bojonegoro yang gemar dengan dunia tari modern/tradisional.
"Harapan kami kompetisi semacam ini masih terus berlanjut bahkan kalau bisa diadakan setiap setahun sekali. Uniknya mengkombinasikan dance modern dan tradisonal, serta menaungi bakat minat anak muda," pungkasnya. [liz/lis]
Tag : Ajang, tari, tradisional, modern
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
