blokBojonegoro.com - Berbagai inovasi ditunjukan Polres Bojonegoro disaat pandemi Covid-19, untuk memutus penularan virus Corona. Salahsatunya gagasan 'motor pintar anak tangguh semeru' Polres Bojonegoro yang akan mengunjungi pelajar, untuk menumbuhkan minat baca anak di daerah penghasil migas.

 

Kapolres Bojonegoro, AKBP Eva Guna Pandia menuturkan, keberadaan 'motor pintar anak tangguh semeru' ini untuk mendukung program Pemerintah dan minat baca dikalangan anak-anak menjadi salah satu bidang yang mampu membangun sumber daya manusia. Pasalnya sumber daya yang berkualitas sangat diperlukan untuk menuju negara yang maju.

 

"Tujuannya untuk mendukung pendidikan anak sekolah dan berisi buku-buku pelajaran serta buku paket untuk anak-anak sekolah," kata Kapolres Eva saat melaunching program 'Motor Pintar Anak Tangguh Semeru' di halaman Mapolres Bojonegoro, Senin (21/6/2021).

 

Dijelaskan, motor pintar itu merupakan moda transportasi menyerupai perpustakaan keliling ini diawaki oleh personel Dikmas Lantas dan Bhabinkamtibmas Polres Bojonegoro. Di mana nantinya setiap hari berkeliling ke kampung tangguh guna memeratakan layanan informasi dan baca kepada masyarakat tertinggal.

 

"Khususnya bagi anak-anak sekolah yang saat ini libur panjang karena disebabkan pandemi Covid-19, gemar membaca," jelasnya.

 

Melihat kondisi tersebut, lanjut Kapolres, maka perlu adanya sisi hulu termasuk peran Negara yang dapat menghadirkan buku yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dari Sabang sampai Merauke, termasuk bagi masyarakat yang tinggal di pelosok.

 

Selain itu sejalan dengan tugas Polri, Polri yang Presisi sangat diharapkan untuk memberikan pelayanan prima terhadap publik. Melalui pelayanan prima terhadap publik merupakan wujud atas hadirnya negara di tengah-tengah masyarakat. Atas dasar tersebut, pada hari yang penuh berkah ini Polres Bojonegoro akan melaunching program motor pintar.

 

"Motor pintar ini akan mobile di wilayah Kabupaten Bojonegoro hingga menjangkau daerah dan mengangkut ratusan judul buku, yang didukung oleh perpustakaan nasional dan jaringan pustaka bergerak Indonesia. Untuk menyajikan bahan bacaan gratis bagi masyarakat pelosok di wilayah Kabupaten Bojonegoro tercinta ini," terangnya.

 

Tampak Motor Pintar Anak Tangguh Semeru ini di modifikasi bentuk box rengkek dari bahan stainless, di dalam box tersebut berisikan ratusan buku pelajaran. Selain itu dilengkapi sarana laptop dan modem wifi sebagai pemancar sinyal.

 

Ditambahkan Kapolres Bojonegoro, kegiatan ini merupakan rangkaian Hari Bhayangkara Ke-75 dan mendukung program pemerintah untuk menciptakan generasi yang unggul masa depan. Motor Pintar Anak Tangguh Semeru  tersebut berisikan ratusan buku-buku pelajaran dan buku paket untuk anak-anak sekolah. Polres Bojonegoro berkolaborasi dengan stakeholder terkait dengan membawa jargon 'Agunge Sikap Tulung Tinulung' (ASTUTI).

 

Masih mewabahnya Covid-19 anak-anak memiliki banyak waktu luang. Meskipun ada tugas sekolah yang diberikan guru, tetapi tidak dapat digunakan secara maksimal untuk belajar mandiri. Sehingga ini merupakan terobosan dan upaya Polres Bojonegoro untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, terutama di kalangan anak-anak.

 

Para personil juga menerapkan protokol kesehatan, dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. "Demi keselamatan bersama, berada di rumah adalah langkah terbaik untuk mencegah penyebaran virus Corona di kalangan anak-anak," imbun AKBP Eva Guna Pandia.

 

Dalam kegiatan launching ini di pimpin langsung oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP Eva Guna Pandia bersama pejabat utama Polres dan Polsek jajaran. Sekaligus disaksikan Kepala Kemenag, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur perwakilan wilayah Bojonegoro, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Kepala Bank Rakyat Indonesia Cabang Bojonegoro.

 

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, Dandi Suprayitno mengatakan program ini sangat positif di tengah pandemi ini. Walaupun dalam kondisi saat ini Motor Pintar Anak Tangguh Semeru sebagai pendukung utama kegiatan program wajib belajar.

 

"Sehingga menciptakan generasi cerdas yang komperhensif, yaitu produktif dan enerjik. Semoga bermanfaat, membawa Bojonegoro yang Produktif dan Enerjik," pungkas Dandi. [zid/ito]

Loading...