Panen, Harga Gabah Turun
blokbojonegoro.com | Tuesday, 22 June 2021 17:00
Kontributor: Uul Lyatin
blokBojonegoro.com - Beberapa hari belakangan ini wilayah Kabupaten Bojonegoro mulai diguyur hujan, meski intensitas hujan belum merata. Selain itu mendung yang bergelayut di langit juga kadang muncul di pagi hari menandakan musim penghujan akan tiba.
Beberapa petani yang ada di wilayah Kabupaten Bojonegoro mulai panen padi, salah satunya di Kecamatan Sumberrejo.
Tanaman padi saat musim tanam memang sangat memerlukan ketersediaan air yang cukup, tapi saat mulai panen cuaca yang panas sangat dibutuhkan untuk mengeringkan gabah (padi kering).
Pada saat panen kali ini petani merasa resah karena harga gabah turun. Salah satu petani asal Desa Jatigede, Kecamatan Sumberrejo, Nurfi'in mengungkapkan, harga gabah saat panen ini turun selain itu hujan juga mulai turun membuat petani saat mengeringkan padi membutuhkan waktu yang lama.
Menurut Nurfi'in, musim hujan juga bisa mempengaruhi harga gabah, karena hujan disinyalir bisa menurukan kualitas gabah.
"Sering kali saat waktunya panen raya ini selalu dibarengi dengan musim penghujan yang mengakibatkan gabah memiliki kualitas yang buruk," ungkapnya.
Harga jual gabah saat ini antara Rp3.600 hingga Rp3.800 perkilogramnya. Sebelumnya bisa diangka 4.000 hingga lebih, kini harga padi yang paling bagus hanya Rp3.800. Bahkan dari beberapa kecamatan lainnya ada yang Rp3.200.
"Sebelum musim hujan lalu, milik mertua saya terjual Rp4.100 dari sawah dan itu belum dijemur. Namun setelah musim penghujan, kemarin gabah saya mau dibeli tiba-tiba dibatalkan karena tahu kualitasnya yang kurang baik," imbuhnya.
Musim yang tak menentu seperti ini menurut Nurfi'in, cukup merugikan petani yang sawahnya sewa, karena harga pupuk yang cukup tinggi serta tenaga buruh juga membutuhkan bayaran. [lyn/mu]
Tag : panen, petani, padi, musim hujan
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini