Begini Tanggapan Guru Akibat Murid Kelas 1 Susah Baca
blokbojonegoro.com | Thursday, 05 August 2021 19:00
Kontributor : Uul Lyatin
blokBojonegoro.com - Semasa pandemi Covid-19, kini sistem pembejalaran diganti secara online atau yang dikenal dengan dalam jaringan (daring). Hal tersebut cukup banyak dikeluhkan wali murid maupun beberapa guru. Pasalnya selama pembelajaran yang tidak dilakukan secara langsung dengan tatap muka dirasa kurang efektif. Ditambah lagi beberapa kendala seperti jaringan, aplikasi tatap muka online, dan lain-lain.
Salah satu wali murid yang anak nya sudah masuk kelas 1 Sekolah Dasar mengeluhkan bahwa anaknya belum bisa membaca dengan lancar bahkan membedakan huruf masih belum mampu. Namun ketika masuk kelas 1 anak-anak tersebut disodori LKS yang harus dikerjakan.
"Anak saya kelas 1 SD belum bisa baca, kebiasannya main terus karena waktu TK juga daring. Meskipun sudah pakai guru les tapi anak-anak masih kesulitan," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Okta Ika Ardhiani salah satu Kepala Sekolah di SDN menyebutkan, bahwa dilihat dari aturan jenjang TK memang anak tidak boleh diajarkan membaca terlebih dahulu. Namun saat ini terlihat jelas di seluruh Indonesia sudah mengajarkan anak membaca sejak TK.
"Menurut saya guru kelas 1 harus memberikan contoh menulis dengan menggunakan buku strimin, dan untuk kurikulum membaca sesuai dengan kurikulum kelas 1, jadi harus yang ringan, contohnya buku cara pelafalan huruf, angka, dan lain-lain," imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga menjelaskan alangkah lebih baiknya siswa kelas satu dilakukan daring dengan mengerjakan soal-soal yang ringan dan mudah dipahami. Entah dengan sebuah gambar ataupun video membaca yang dikirim ke group whatsapp.
"Menurut saya kalau kelas 1 belum lancar membaca itu sangat wajar, apalagi anak baru masuk sekitar satu bulanan," tuturnya.
Pihaknya menambahkan bahwa seorang guru alangkah lebih baiknya untuk memberikan pelajaran yang mudah dipahami bagi siswanya. Apalagi saat ini pembelajaran dengan sistem daring. Sehingga banyak dari anak-anak hingga orang tua akan mengalami kesulitan belajar selama pembelajar online.
"Kalau sulit itu pasti, namun saya harap orang tua harus bersabar dengan anaknya. Selain itu juga para guru yang mengajar harus benar-benar memperhatikan muridnya. Jangan langsung dikasih pelajaran yang menyulitkan," tandasnya. [uul/ito]
Tag : tips, anak, susah, baca, sd, bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini