Manfaatkan Teknologi saat Pandemi, Sidang Skripsi Bisa Daring
blokbojonegoro.com | Friday, 13 August 2021 15:00
Reporter: Nur Muharrom
blokBojonegoro.com - Ujian skripsi diadakan sebagai syarat kelulusan mahasiswa dalam menempuh study pada strata-1 atau biasa disebut S-1, baik itu di perguruan tinggi negeri maupun swasta. Skripsi bisa dibilang tantangan terakhir sebelum mahasiswa menyandang gelar sarjana.
Meski pandemi covid-19 belum berakhir, mau tidak mau sidang skripsi harus tetap dilaksanakan. Seperti halnya Kampus IKIP PGRI Bojonegoro Jawa Timur yang melaksanakan sidang skripsi secara daring.
Ali Mujahidin selaku Wakil Rektor 1 sekaligus penanggung jawab Bidang Akademik dan Kerja sama mengungkapkan, salah satu profil lulusan IKIP adalah sebagai peneliti di bidang masing-masing dan pada sidang skripsi inilah para mahasiswa diuji atas apa yang telah mereka kerjakan.
"Diperkuliahan mereka mendapatkan teori dan pada saat inilah mereka praktik dalam penelitian tersebut hingga mencapai titik puncak ujian skripsi," ungkap Ali Mujahidin Wakil Rektor 1.
Ujian skripsi 2021 ini dilaksanakan secara daring sesuai dengan kebijakan pemerintah dalam pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), dan ini baru pertama kali IKIP melaksanakan Sidang Skripsi secara daring.
"Untuk mendukung program pemerintah dalam melaksanakan PPKM jadi sidang skripsi dilaksanakan secara daring, sehingga dosen menguji dari rumah dan mahasiswa diuji dari rumah tidak ada aktivitas berkerumun," jelasnya.
Ali Mujahidin menambahkan, dalam hal ini masih efektif luring (tatap muka), namun mau tidak mau harus dilaksanakan secara daring dan tentunya pasti ada kendala seperti jaringan mahasiswa dan itu bisa diatasi oleh panitia dan tim IT yg memfasilitasi dalam insfrastruktur jaringan.
"Jadi kita sudah persiapkan berbagai macam estimasi kendala dan solusinya, dan itu sudah kita sampaikan kepada tim IT sebelum pelaksanaan ujian. Alhamdulillah sampai saat ini ujian berjalan dengan lancar dan sudah sesuai SOP yang telah disusun," imbuhnya.
Budi Suriyanto, mahasiswa semester akhir dari Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) Prodi Ekonomi mengatakan, awalnya ia gugup saat akan sidang daring, namun waktu sidang berlangsung ternyata tidak seperti apa yang dibayangkan sebelumnya.
"Awalnya saya gugup dan ternyata tidak seperti yang saya kira. Berkat saya bersungguh-sungguh memahami apa yang sudah saya kerjakan akhirnya saya mampu menjawab semua pertanyaan yang diberikan oleh dosen penguji," tandas Budi mahasiswa asal Kedungadem ini.
Sedangkan Isna Choirun Nisa' Azzahro' mahasiswi semester akhir dari Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA) Prodi Matematika juga mengungkapkan, sidang skripsi dilaksanakan secara daring menggunakan aplikasi zoom dengan waktu 45 menit, namun ia berhasil menjawab dan menyelesaikan dalam kurun waktu kurang dari 30 menit.
"Awalnya saya canggung namun ketika sidang dimulai saya berusaha tenang dan alhamdulillah saya mampu melewatinya dengan lancar dengan waktu kurang dari 30 menit sudah selesai", tutur Isna mahasiswi asal Temayang dengan hati gembira.
Perasaan senang pasti yang dirasakan seluruh mahasiswa-mahasiswi yang selesai melaksanakan sidang skripsi. Begitu juga yang diarasakan oleh Isna, haru bercampur pilu karena sudah melewati proses demi proses selama ini hingga ia bisa meraih gelar S.Pd. sebentar lagi.
"Sebaik-baiknya skripsi adalah skripsi yang selesai dan alhamdulillah saya mampu melewati gerbang demi gerbang demi meraih gelar S.Pd, seneng banget plong rasanya dari perjuangan akhirnya sudah usai", tambahnya. [mu]
Tag : ikip pgri bojonegoro, sidang skripsi , sidang skripsi mahasiswa, mahasiswa ikip pgri bojonegoro, kampus di bojonegoro
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini